Page 87 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 87

K.  Bahan Bacaan Guru




                      1.  Seni Pantomim


                      Pantomim berasal dari bahasa Latin pantomimus, artinya ‘meniru segala sesuatu’.
                      Pantomim merupakan satu cabang ekspresi dalam seni teater, yaitu teater tanpa

                      kata yang mengutamakan teknik gerak dan ekspresi wajah. Secara etimologis,
                      pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang merupakan pertunjukan yang

                      tidak menggunakan bahasa verbal. Dengan demikian, pertunjukan pantomim adalah
                      sebuah cerita tentang suatu tema yang disajikan atau dikembangkan melalui gerak

                      tubuh dan wajah yang ekspresif, serta terkadang diiringi oleh musik. Pertunjukan
                      tersebut bahkan bisa sepenuhnya tanpa suara apa pun atau pertunjukan bisu.

                          Aktor dalam pertunjukan pantomim sering kali menggunakan rias wajah
                      berwarna putih. Riasan putih yang khas di wajah pemain pantomim dimaksudkan
                      untuk menyoroti ekspresi dan mimik wajahnya sehingga terlihat jelas oleh penonton.

                      Bahan yang digunakan untuk merias wajah hendaknya dipilih dari bahan yang aman
                        bagi kulit, misalnya cat air atau bahan makeup lainnya yang aman bagi kulit.

                          Pantomim sama sekali tidak menggunakan dialog dan suara sehingga ekspresi
                      wajah dan tubuh pemain harus tegas untuk memunculkan imajinasi penonton. Oleh
                      karena itu, seorang pemain pantomim dituntut untuk memiliki kelenturan tubuh,

                        kepercayaan diri, dan daya imajinasi yang baik.

                          Unsur-unsur pembentuk sebuah cerita dalam pantomim adalah sebagai berikut.
                      a.  Mimik


                          Pemain pantomim sangat mengandalkan ekspresi mimik/wajah untuk men-

                          jelaskan suatu keadaan, misalnya sedih, marah, kecewa, gembira, bingung, dan
                          lain sebagainya. Oleh karena itu, calon pemain pantomim harus banyak berlatih
                          berbagai emosi melalui ekspresi wajah.

                      b.  Gerak

                          Gerak tubuh berfungsi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi seolah-
                          olah ada (imajinatif). Sebagai contoh, pemain mengambil gelas, memegang gelas,

                          kemudian meminumnya. Pada tahap ini, aktor berpura-pura mengambil gelas,
                          memegang gelas, kemudian mengarahkan gelas ke mulut dan meminumnya
                          (sebenarnya dalam permainan ini tidak ada gelas dan air untuk diminum, tetapi








                                                             Bab I  Bermain Peran Binatang dan Peristiwa Alamm    75
                                                             B a b I     B e r m a i n   P e r a n   B i n a t a n g  da n   P e r i s t i w a   A l a      7 5
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92