Page 220 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 220

didik diajak untuk berkreasi membuat syair baru untuk lagu yang sudah ada. Guru
               dapat menyarankan lagu kanak-kanak atau lagu daerah yang berima. Peserta didik
               juga dapat memilih lagu lain.
                   Melalui teks “Nenek Moyang Kita” peserta didik diperkenalkan sejumlah kosakata
               baru terkait asal-usul. Selain itu, melalui teks ini peserta didik juga belajar untuk
               memahami pesan dan informasi yang disampaikan dalam teks narasi serta gambar/
               infografik. Hal ini kemudian menjadi bahan diskusi peserta didik di kelas.

                   Berbekal pengetahuan tentang teks wawancara yang sudah dipelajari sebelumnya,
               peserta didik kemudian diminta mewawancarai orang tua, kakek-nenek, atau saudara
               yang mengetahui asal-usul keluarga mereka. Peserta didik juga diminta untuk
               menuliskan laporan hasil wawancara tersebut.

                   Dalam hal kaidah kebahasaan, peserta didik belajar tentang  konjungsi melalui
               teks “Kerja Sama yang Baik”. Teks ini juga menjadi bahan bagi peserta didik untuk
               berlatih bicara menyampaikan pendapat secara santun.


                                          Menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.
                    Konjungsi             Tidak menggabungkan kedua kalimat tersebut.
                                          Digunakan di awal kalimat.
                  Antarkalimat
                                          Di belakang konjungsi tersebut diikuti tanda koma.



                                       Tabel 7.1  Fungsi Konjungsi Antarkalimat

                 No.                     Fungsi                                 Konjungsi

                  1     Menyatakan pertentangan dengan yang        Biarpun demikian,
                        dinyatakan pada kalimat sebelumnya.        Biarpun begitu,
                                                                   Sekalipun demikian,
                                                                   Sekalipun begitu,
                                                                   Walaupun demikian,
                                                                   Walaupun begitu,
                                                                   Meskipun demikian,
                                                                   Meskipun begitu,
                                                                   Sungguhpun demikian,
                                                                   Sungguhpun begitu,
                                                                   Namun,
                                                                   Akan tetapi,

                  2     Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau   Kemudian,
                        keadaan pada kalimat sebelumnya.           Sesudah itu,
                                                                   Setelah itu,
                                                                   Selanjutnya,
                                                                   Berikutnya,

                  3     Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau     Tambahan pula,
                        keadaan lain di luar dari yang telah       Lagi pula,
                        dinyatakan sebelumnya.                     Selain itu,

                  4     Mengacu pada kebalikan dari yang           Sebaliknya,
                        dinyatakan sebelumnya.






                206   Panduan Guru Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225