Page 221 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 221
No. Fungsi Konjungsi
5 Menyatakan keadaan sebenarnya. Sesungguhnya,
Bahwasanya,
Sebenarnya,
6 Menguatkan keadaan yang dinyatakan Malah(an),
sebelumnya. Bahkan,
7 Menyatakan keeksklusifan dan Kecuali itu,
keinklusifan. Di samping itu,
8 Menyatakan konsekuensi atau akibat. Dengan demikian,
Oleh karena itu,
Oleh sebab itu,
9 Menyatakan kejadian yang mendahului hal Sebelum itu,
yang dinyatakan sebelumnya.
Peserta didik kemudian berlatih menggunakan konjungsi dengan menulis cerita
berdasarkan gambar. Agar peserta didik makin mahir, diberikan teks “Batik Besurek”
yang di dalamnya terdapat beberapa konjungsi.
Dari segi bahasa, pencampuran budaya juga terjadi. Contohnya adalah kata-kata
serapan yang banyak kita jumpai dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing yang banyak
berpengaruh dalam Bahasa Indonesia antara lain adalah bahasa Sanskerta, Arab,
Tionghoa, Belanda, Portugis, dan Inggris. Pada Buku Siswa dicantumkan pula contoh-
contoh kata serapan tersebut.
Bab ini ditutup dengan tugas menulis tentang sesuatu yang khas daerah asal
peserta didik menggunakan kaidah kebahasaan yang telah mereka pelajari di bab ini
dan bab-bab sebelumnya.
D. Apersepsi
Pada Bab VII ini materi serta kegiatan utama dan kegiatan pendamping saling
berkaitan di bawah tema seputar asal-usul. Sebelum memulai pembelajaran pada
Bab VII ini, guru hendaknya menyampaikan apersepsi untuk mengantarkan peserta
didik pada materi yang akan diajarkan.
Dalam kegiatan awal ini, peserta didik diminta memperhatikan wajah-wajah yang
ada pada gambar di awal bab. Diharapkan mereka dapat mengidentifikasi kekhasan
pada tiap-tiap anak. Guru dapat mengaitkan hal ini dengan konsep Bhinneka Tunggal
Ika dan Profil Pelajar Pancasila.
Guru dapat menceritakan pengalaman terkait kebinekaan untuk menum buh kan
rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya.
Panduan Khusus Bab VII Asal-Usul 207