Page 203 - Matematika-BG-KLS-IV
P. 203
=
÷
Memiliki 2
diagonal
ber-
potongan
– – – –
dan
membentuk
sudut siku-
siku
Memiliki 2
diagonal
saling
membagi
sama
panjang
Memiliki 2
pasang sisi
berdekatan – – – – –
sama
panjang
1. Selanjutnya guru memberi contoh hubungan dua bangun datar, misalnya
belah ketupat dan layang-layang.
Belah ketupat dapat dikatakan sebagai bangun layang-layang; karena
semua ciri pada layang-layang ada pada belah ketupat. Sebaliknya layang-
layang tidak dapat dikatakan sebagai belah ketupat; karena ada ciri yang
ada pada belah ketupat tidak ada pada layang-layang, contohnya “semua
sisi berdekatan sama panjang”. Carilah pasangan bangun lainnya yang
memiliki hubungan seperti di atas.
2. Selanjutnya guru dapat membimbing peserta didik untuk berpikir kreatif
dalam menentukan ada atau tidak adanya kaitan sembarang dua bangun
datar dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut.
a. Mengapa trapesium tidak dapat dikatakan sebagai jajargenjang?
b. Ada ciri-ciri yang sama dimiliki jajargenjang maupun belah ketupat;
sebutkan ciri-ciri tersebut!
c. Sebutkan ciri apa saja yang tidak dimiliki trapesium!
d. Adakah ciri yang dimiliki belah ketupat tetapi tidak dimiliki layang-
layang? Jelaskan!
e. Adakah ciri yang dimiliki jajargenjang tetapi tidak dimiliki trapesium
Jelaskan!
f. Adakah ciri yang dimiliki persegi panjang tetapi tidak dimiliki persegi?
Jelaskan!
Bab 5 | Bangun Datar 191