Page 236 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 236

Pengantar Bab


                     Gotong royong merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan
                     masyarakat Indonesia untuk meringankan pekerjaan. Masyarakat bersama-
                     sama bekerja untuk kepentingan bersama atau membantu orang lain. Tradisi
                     ini telah ada sejak zaman nenek moyang bangsa ini. Gotong royong menjadi

                     tanda kebersamaan yang menjadi ciri masyarakat Indonesia. Gotong royong
                     bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, aman, dan
                     nyaman. Gotong royong dilakukan secara sukarela.


                         Berikut ini beberapa bentuk gotong royong yang biasanya dilakukan oleh
                     masyarakat.

                     1.  Kerja bakti, biasanya dilakukan oleh warga di wilayah RT atau RW, misalnya
                         untuk membersihkan lingkungan atau membuat fasilitas umum.

                     2.  Belajar bersama, dilakukan oleh para pelajar untuk memahami materi atau
                         mengerjakan proyek bersama.

                     3.  Panen raya, dilakukan pada musim panen. Para petani yang memiliki
                         lahan luas akan mengundang sesama petani dalam satu komunitas untuk
                         memanen hasil pertanian mereka.

                     4.  Musyawarah, dilakukan untuk mencapai kata mufakat. Hal ini dilakukan

                         untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai kesepakatan bersama.
                     5.  Tanggap bencana, dilakukan jika ada bencana alam. Masyarakat akan

                         tergabung dalam tim tanggap bencana yang membantu masyarakat yang
                         terkena dampaknya.


                         Ada beberapa  tradisi  gotong royong yang dilakukan oleh tiap daerah,
                     berikut di antaranya.
                     1.  Masyarakat Toraja memiliki tradisi rambu solok, yaitu tradisi pemakaman

                         yang melibatkan banyak orang dan menampilkan banyak kesenian daerah.
                     2.  Masyarakat Sulawesi Selatan memiliki  tradisi marakka’ bola, yaitu

                         bergotong royong untuk memindahkan rumah supaya terhindar dari
                         malapetaka. Tradisi ini bersifat sukarela dan mencerminkan solidaritas
                         dalam masyarakat.

                     3.  Masyarakat Mandailing memiliki tradisi marsialapari, yaitu tolong-menolong
                         pada masa panen padi. Nilai yang ingin ditunjukkan dalam tradisi ini adalah

                         kasih sayang dan persatuan.


                     224   Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241