Page 237 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 237
4. Masyarakat Jawa memiliki tradisi sinoman yang biasanya dilakukan oleh
para pemuda untuk membantu orang punya hajat pernikahan. Para
pemuda ini bertugas menyajikan hidangan untuk para tamu.
5. Masyarakat Kabupaten Bangka memiliki tradisi nganggung, yaitu membawa
makanan ke masjid ketika ada hari besar agama, orang yang meninggal,
atau tamu agung. Kegiatan ini dilakukan tanpa membedakan etnis. Nilai-
nilai kebersamaan tercermin dalam tradisi ini.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, kita dapat melihat bahwa gotong royong
merupakan hal yang masih penting untuk dilakukan. Berkolaborasi atau bekerja
sama dengan orang lain akan meringankan beban dan mendapatkan hasil yang
maksimal.
Bagan Tujuan Pembelajaran dan
Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Bab 7
Tujuan Pengembangan Profil
Pembelajaran Pelajar Pancasila
Memahami makna Dimensi bergotong royong dan mandiri.
sejarah dan makna
gotong royong serta Indikator
mempraktikkannya di Menyadari bahwa dalam upaya memenuhi
lingkungan sekitar. kebutuhan hidupnya, setiap orang
memerlukan peran orang lain;
Indikator memahami perbedaan emosi yang
Mampu menggali dirasakan dan dampaknya bagi proses
informasi sejarah dan belajar dan interaksi dengan orang lain;
makna gotong royong serta mencoba cara-cara yang sesuai untuk
serta mempraktikkan di mengelola emosi dalam upaya menunjang
lingkungan sekitarnya. aktivitas belajar dan interaksi dengan
orang lain.
Konsep dan Keterampilan Prasyarat
Pada fase sebelumnya peserta didik telah belajar memahami, menyajikan, dan
mempraktikkan gotong royong di lingkungan sekolah.
Panduan Khusus Bab 7 Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong 225