Page 157 - kimia_kls10
P. 157
ditegakkan beberapa peraturan untuk menyatakan perubahan secara
umum.
Simbol ∆ (huruf Yunani untuk delta) umumnya dipakai untuk
menyatakan perubahan kuantitas. Misalnya perubahan suhu dapat
ditulis dengan ∆T, dimana T menunjukkan temperatur. Dalam praktek
biasanya dalam menunjukkan perubahan adalah dengan cara
mengurangi temperatur akhir dengan temperatur mula-mula.
∆T = T akhir – T mula-mula
Demikian juga, perubahan energi potensial (Ep)
∆(E.P) = EP akhir – EP awal
Dari definisi ini didapat suatu kesepakatan dalam tanda
aljabar untuk perubahan eksoterm dan endoterm. Dalam perubahan
eksotermik, energi potensial dari hasil reaksi lebih rendah dari energi
potensial pereaksi berarti EP akhir lebih rendah dari EP mula-mula. Sehingga
harga ∆EP mempunyai harga negatif. Kebalikannya dengan reaksi
endoterm, dimana harga ∆EP adalah positif.
8.3.1 Reaksi eksoterm dan endoterm
Gambar 8.4 Peristiwa endoterm (kanan) dan eksoterm (kiri)
a. Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga ∆H = negatif ( - )
Contoh :
C(s) + O 2(g) Æ CO 2(g) + 393.5 kJ ;
∆H = -393.5 kJ
b. Reaksi endoterm
Pada reaksi terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke
sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga ∆H = positif ( + )
145