Page 161 - S Pelabuhan 15.indd
P. 161

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            kadātuan yang bertang gungjawab atas pelayaran dan perdagangan, yaitu puhāvam

            (nahkoda kapal) dan  vaniyāga  (sauda gar). Mes kipun peng aturan administrasinya
            sifatnya masih seder ha na, pelabuh an Palembang telah men jadi pelabuhan samu dera
            dan pelabuhan antar pulau (interinsuler). Menge nai sistem administrasi pelabuhan
            Palembang baru dilakukan setelah Belanda masuk, yaitu dengan ditetap kannya dalam

            Stbl. 1882 No. 240.

            Pada masa Kesultanan Palembang, pela buhan Palembang berlokasi dekat muara

            sungai Rendang. Meng ingat meningkatnya keluar masuk kapal dan barang, pada
            tahun 1908 lokasi pela buhan dipindahkan ke daerah antara Sungai Bela bak dan
            Sungai Lawang Kidul. Pelabuhan tersebut kini dikenal dengan nama Boom Baru dan
            meru pakan pelabuhan yang cukup modern untuk masa itu. Fasilitas yang disediakan

            dalam pelabuhan itu cukup me madai karena melalui pelabuhan ini, komoditi perda-
            gang an di ekspor keluar Palembang, misalnya ekspor hasil hu tan yang berupa rotan.



                Tahun           Jumlah Kapal              Jml. Barang (M³)
                1880            177 kapal                 30.330
                1917            815 kapal                 1.086.000
                1929            1.559 kapal               4.050.408








            Berdasarkan data perkembangan arus barang dan kapal yang sampai kepada kita,
            dapat diketahui laju per kembangan pelabuhan Palembang sebagai berikut:






            Melihat tabel tersebut, diketahui bahwa dalam kurun waktu 49 tahun jumlah kapal
            yang datang ke Palem bang mengalami peningkatan yang pesat. Melonjaknya jumlah
            ka pal yang datang ke Palembang, salah satu di antaranya adalah dibuka nya kilang
            minyak di Plaju dan Sungai Gerong. Kapal-kapal yang datang ke Palembang bisa

            jadi membawa muatan yang berupa barang-barang untuk keperluan permi nyakan.
            Sayang tidak ada data jenis kapal-kapal yang datang ke Palembang. Tidak mustahil




                                                                                                               149
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166