Page 22 - S Pelabuhan 15.indd
P. 22
Sebagai pengembara mereka mengadakan pelayaran ke berbagai perairan nusantara
dan di mana-mana menjalin hubungan dengan penduduk setempat. Di samping itu
Bajau atau bajo sebagai nama tempat ditemukan pula di Kepulauan Anambas di Laut
Cina Selatan, di bagian timur pulau Sumbawa, di Teluk Bima, dan di pantai timur
Kalimanatan (Lapian 1992, 9-10).
Untuk itulah pemahaman tentang hal tersebut diperlukan penelitian sejarah maritim
yang dapat menguak dinamika kemaritiman tersebut pada masa lalu sehingga kita
dapat belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa sejarah kemaritiman di Indonesia.
Dalam kaitan dengan studi sejarah maritim, aspek pelabuhan merupakan subyek yang
sangat penting untuk diketahui. Karena fungsi laut sebagai jembatan penghubung
tidak akan berjalan baik tanpa kehadiran pelabuhan-pelabuhan yang bertebaran di
seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Kota-kota pantai baik yang kecil maupun yang
besar merupakan kota-kota pelabuhan yang menjadi titik simpul perdagangan laut
dan tempat berkumpulnya kapal-kapal dan pedagang baik lokal maupun asing. Hal
ini berarti kota pelabuhan merupakan ‘market place’ yang memiliki berbagai fungsi.
Menurut Rhoads Murphey, konsep tentang pelabuhan memiliki dua arti, pertama
adalah harbor yang mengacu kepada konsep fi sik pelabuhan sebagai tempat
berlindungnya kapal-kapal, kedua; port yang mengacu kepada konsep ekonomi,
yaitu pelabuhan sebagai tempat atau pusat tukar menukar atau keluar masuknya
barang perdagangan antara daerah pedalaman dan daerah di luar wilayah. Sedangkan
menurut R. Bintarto, pelabuhan memiliki tiga arti, 1. Arti ekonomis, pelabuhan
sebagai tempat ekspor-impor dan kegiatan ekonomi lainnya, 2. Arti budaya,
pelabuhan sebagai tempat pertemuan berbagai kebudayaan yang dibawa oleh para
saudagar yang berasal dari berbagai bangsa, 3. Arti politis, karena pelabuhan memiliki
potensi ekonomi yang besar dan menjadi urat nadi perekonomian Negara sehingga
harus dipertahankan keberadaannya (Trisulistiyono 2004, 104-105).
Dalam mengkaji sejarah pelabuhan diperlukan alat analisa untuk melihat pelabuhan
sebagai kajian sejarah perkotaan tepi pantai yang memiliki karakteristik yang unik,
baik dalam aspek ekonominya, tata ruangnya (spasialnya), aspek sosial-politik,
teknologi perkapalan, jaringan pelayaran dan juga dinamika budayanya. Dengan
demikian kajian tentang sejarah pelabuhan di Nusantara ini merupakan subyek yang
10