Page 25 - S Pelabuhan 15.indd
P. 25
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
BAB II
Dinamika Pelayaran, Perdagangan
dan Pelabuhan di Nusantara
Antara Abad Ke-10 Sampai Abad
Ke-19
etak geografi s kepulauan Indonesia yang berada dalam jalur pelayaran dan
Lperdagangan yang ramai antara Asia Timur dengan Asia Selatan dan Asia Barat
membuat laut, selat, dan pulau-pulau yang berada di sekitar Selat Karimata dan Selat
Malaka menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru
tempat. Selain itu hasil produk yang terkenal sebagai mata dagangan ekspor yang
sangat laris di pasaran adalah cengkeh, pala, bunga pala, kayu cendana, lada, dan
lain sebagainya merupakan produk lokal Nusantara. Sehingga sudah sejak masa
sebelum abad ke-10, banyak kapal dagang dari Cina, India, Arab, Malaka, Jawa,
Bugis, Makasar, dan berbagai suku di Nusantara yang menjadi pedagang dengan
mengunjungi wilayah-wilayah yang menjadi penghasil produk yang diinginkan.
Cengkeh dihasilkan dari Ternate, Tidore, Halmahera, Seram, dan Ambon, sementara
pala dan bunga pala banyak dihasilkan di kepulauan Banda. Kayu cendana banyak
dihasilkan di Pulau Timor dan Sumba, sedangkan lada banyak dihasilkan dari Banten,
Lampung, dan pesisir timur dan utara Pulau Sumatera.
13