Page 29 - S Pelabuhan 15.indd
P. 29

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            Namun penduduk di Asia Tenggara dan  Indonesia sejak abad ke-16 mampu membuat

            kapal dengan konstruksi badan kapal terbuat dari papan. Dalam penelitian Antony
            Reid disebutkan bahwa kapal-kapal yang berlayar di Asia Tenggara dan Indonesia
            jauh lebih besar dengan dua atau tiga tiang, lambung yang berpasak,  dan kemudi
            kembar. Selain itu kapal-kapal dengan berat ratusan ton juga dibuat di galangan kapal

            di pantai utara Jawa. (Reid 1999)

            Dalam kebudayaan Nusantara kemampuan membuat perahu sudah mereka miliki

            sejak lama. Perkembangan perahu-perahu bercadik yang dibuat secara sederhana dari
            kayu yang dilubangi tengahnya seperti lesung dan diberikan kayu penyeimbang di kiri
            dan kanan  badan kapal. Gambar Relief kapal besar bercadik pada candi Borobudur
            memperlihatkan kemampuan bahari masyarakat terutama yang digunakan di pantai

            utara Jawa pada abad ke-9 M.















































                                        Nelayan Lamalera diatas perahu Peledang, Lembata Selatan
                                                                                                                17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34