Page 298 - S Pelabuhan 15.indd
P. 298
Kebanyakan kapal-kapal bajak laut itu berasal dari
Bugis dan Makasar . bahkan dalam salah satu cerita
legenda Orang Komodo, orang bajak laut diceritakan
berasal dari Negri Bajak Laut, Butung ( Buton) di
Sulawesi Tenggara.
Laporan-laporan pada abad ke-19 menyebutkan pulau
Komodo adalah tempat pembuangan orang-orang yang
terlibat kejahatan. Mereka adalah orang-orang yang
menjadi budak akibat hutang dan orang hukuman
Berburu paus di Lembata
yang berada dibawah pengawasan wakil dari kesultanan
Bima. Setiap tahun pada abad ke-19 kapal-kapal dari dari Manggarai, singgah di
Bandar pulau Komodo. “ pemberian “ kepada Sultan Bima, terdiri dari hasil bumi,
budak, lilin lebah, emas, lontar, dan asam Jawa.
Selain penduduk asli, pulau Komodo juga didiami oleh orang-orang dari Sumba,
Manggarai, Ambon, Kapuk (dari Manggarai Barat ), Sape ( Sumbawa Timur ), Bugis,
Ende (fl ores Tengah), dan orang Welak ( Flores Barat).
Mata pencaharian penduduk pulau Komodo adalah mencari ikan didekat pantai
dengan menggunakan Tombak. Cara penangkapan ikan ini hampir sama dengan
kebanyakan penduduk Lamalera yang tinggal di pulau Lembata yang terletak Sebelah
Timur Pulau Flores. Orang-orang Lamalera memiliki mata pencaharian sebagai
pemburu ikan paus, hiu,dan Pari dengan menggunakan tombak yang bernama
tempuling. Setelah kedatangan pelaut-pelaut Bugis, nelayan pulau Komodo mulai
mengenal jala atau jaring. Selain menggunakan tombak, nelayan dari pulau Komodo
juga mencari ikan dengan kail yang di beri umpan cacing gere yang panjangnya bisa
mencapai 30cm. sementara anak-anak dan para wanita biasanya membantu mencari
ikan kecil, ketam, dan lokan dari genangan air laut yang telah surut.
Sebagai alat transportasi dan menangkap ikan , orang Komodo membuat perahu atau
sampan dari kayu rengo atau kawu puah (bombax ceiba) yang bisa bertahan selama
tiga tahun, sedangkan sampan dari kayu pohon who (sterculia foetida) sampai sepuluh
tahun.
Daratan pulau Komodo juga merupakan penghasil asam jawa yang banyak tumbuh
286 di tepi pantai. Buah asam jawa yang berwarna coklat ketika masak, merupakan
bumbu masakan dan dipakai sebagai obat tradisional ketika panen asam jawa,