Page 41 - S Pelabuhan 15.indd
P. 41
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Banyak para sejarawan yang tertarik dengan konsep van Leur tentang pandangan
Asia sentrisnya itu, namun tidak mengulas argumennya tentang perdagangan di Asia
yang dia tuliskan. Sebuah buku yang ditulis sejarawan ekonomi Inggris yang berasal
dari India yaitu Dr. K. N. Chauduri mengemukakan konsep emporia trade atau
perdagangan emporium. Penelitian Chauduri ini menyanggah pendapat van Leur yang
mengemukakan tidak adanya perubahan selama ribuan tahun dalam pelayaran niaga
di Asia. Menurutnya sejak abad ke-10 M sudah muncul apa yang dinamakan emporia
trade yaitu pelayaran niaga melalui beberapa kota pelabuhan terbesar seperti Aden,
Hormus, Calicut, Malaka, Kanton, dan sebagainya. Para pedagang Asia berlayar dari
satu emporia ke emporia lain tanpa harus mengarungi seluruh rute perdagangan itu
dari Asia Barat sampai ke Cina. Perdagangan seperti itu melahirkan bandar-bandar
besar yang memiliki fasilitas yang memadai untuk persinggahan kapal-kapal besar.
Konsep perdagangan emporia ini menggugurkan konsep van Leur tentang
perdagangan penjaja. Menurut Chauduri perdagangan penjaja terlalu sederhana
untuk dipakai memahami pelayaran niaga di Asia sebelum abad ke-18. Menurutnya
para pedagang besar atau yang disebut oleh van Leur sebagai merchant gentlement
merupakan kategori pedagang yang terpenting dan menentukan dalam pelayaran
emporia. Namun demikian kita berhutang budi kepada Van Leur karena telah berjasa
membuka cakrawala baru dalam penulisan sejarah di Indonesia.
Kora-kora dari Gebe Maluku
Utara
29