Page 14 - E-Handout Jamur
P. 14
Pembuatan Media
Sebanyak 15,8 gr serbuk media potato dextrose agar (PDA)
dilarutkan dalam 500 ml aquades, kemudian didihkan. Setelah
mendidih dituangkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup
menggunakan kapas yang telah dibungkus dengan kertas
payung. Selanjutnya disterilisasi di dalam autoklaf selama 15
menit pada suhu 121 ℃ dengan tekanan 1,5 atm.
Peremajaan Jamur
Media PDA yang telah disterilisasi dituangkan kedalam
tabung reaksi. Tabung reaksi diletakkan dalam posisi
miring. Setelah media PDA memadat, jamur digorekan
secara zig zag pada permukaan PDA, kemudian diinkubasi
pada suhu 37℃ selama 7 hari.
Pembuatan Standar MC. Farland
Sebanyak 0,05 mL BaCl₂ 1 % dimasukkan ke tabung reaksi
dan ditambahkan 9,95 mL H₂SO₄ 1%. Kemudian, tabung
reaksi ditutup dengan aluminium foil, dihomogenkan
menggunakan vortex.
Pembuatan Suspensi Jamur
Biakan jamur diambil sebanyak 1 ose ditambahkan ke
dalam tabung reaksi yang berisi media cair sabouraud
dextrose broth (SDB) 1 mL dan diinkubasi selama 24 jam.
Kemudian, kultur jamur tersebut diambil sebanyak 0,1
mL, ditambahkan 10 mL NaCl fisiologis 0,9%.
Selanjutnya, suspensi jamur tersebut diambil 0,1 mL dan
dimasukkan ke dalam media SDB 9 mL dan digojog
hingga homogen.
Uji Aktivitas
Uji aktivitas menggunakan metode Kirby-Baeur atau
kertas cakram. Kertas cakram direndam dalam ekstrak
metanol dan etil asetat dengan berbagai konsentrasi, serta
aquades (kontrol negatif) dan dithane M-45 (kontrol
positif), kemudian kertas cakram diletakkan di atas
permukaan media PDA yang telah diinokulasi jamur.
Selanjutnaya diinkubasi selama 48 jam. Setelah
diinkubasi, dilakukan pengukuran zona bening disekitar
kertas cakram.
Sekilas Info
PDA termasuk media semi sintetik karena terbuat dari kentang (bahan alami),
dextrose dan agar (bahan sintetik). Media PDA merupakan media yang cocok
untuk pertumbuhan jamur sebab memilki pH yang rendah yaitu 4,5 sampai 5,6,
sehingga terhindar dari kontaminasi bakteri (Octavia & Wantini, 2017).
E-HANDOUT JAMUR 10