Page 27 - Fructupedia_Alifia Tasya Kamila
P. 27

22

              Ensiklopedia Tanaman Buah Eksotik
















                                                                  Deskripsi



                                                                          dan



                                                                   Manfaat














                    Status konservasi: Risiko Rendah (Least Concern; LC)



             C.                                 Cempedak merupakan tumbuhan asli Indonesia
                                                yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa,
                                                Sulawesi Maluku dan Papua. Di Luar Indonesia
                                                cempedak tumbuh di Thailand dan Indonesia.
                                                Cempedak tumbuh baik di daerah dataran rendah
                                                hingga ketinggian 1000 mdpl. Di Banten, tanaman
                                                ini masih banyak ditemukan di pekarangan rumah
                                                dan di kebun di Kec. Taktakan (Kota Serang), Kec.
                                                Bayah   (Kabupaten    Lebak),   dan   Kec.   Cisoka
             D.                                 (Kabupaten Tangerang).


                                                Bagian yang dimakan dari buah cempedak adalah
                                                daging buah, tidak termasuk kulit bijinya. Buah
                                                cempedak     dikonsumsi    secara   langsung   dan
                                                diketahui buah cempedak dijadikan sebagi bahan
                                                obat tradisional antara lain peradangan hati,
                                                hipertensi, diabetes, demam, ,alaria, dan penyakit
               Gambar: C. Daun, dan D. Buah     lainnya karena mengandung senyawa flavonoid.
         [Sumber gambar: Marianingsih et al., 2019]
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32