Page 63 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 63
Selain itu, polusi dan pencemaran juga berkontribusi terhadap hilangnya
keanekaragaman hayati. Polutan dari industri, pertanian, dan limbah rumah tangga dapat
mencemari udara, tanah, dan air, yang merusak kualitas lingkungan dan kesehatan
spesies. Zat beracun dalam air dan tanah dapat membunuh organisme atau mengganggu
siklus hidup mereka, sementara polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan hewan dan
tumbuhan. Di ekosistem perairan, penangkapan ikan dengan alat-alat modern juga
merupakan ancaman bagi keanaekaragaman hayati. Para nelayan yang tidak sabar
menggunakan kail atau jaring memilih menangkap ikan dengan menyetrum atau
menggunakan bahan kimia dan bahan peledak.
INFO BIOLOGI - IQ
K A M U T A U ? ?
KAMU TAU??
Gambar 31. Populasi udara, kegiatan manusia yang mengganggu keanekaragaman hayati
Ananda, tahukah bahwa polusi dan pencemaran lingkungan adalah masalah serius
yang dihadapi bumi saat ini? Polusi terjadi ketika udara, air, atau tanah tercemar oleh
zat-zat berbahaya yang mengganggu keseimbangan ekosistem. Contohnya, asap
kendaraan dan pabrik menyebabkan polusi udara, limbah plastik mencemari sungai dan
laut, serta bahan kimia berbahaya merusak kesuburan tanah. Dampak dari polusi sangat
nyata. Polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, hujan asam, dan
perubahan iklim. Pencemaran air membahayakan kehidupan biota air seperti ikan dan
terumbu karang, yang pada akhirnya juga mempengaruhi manusia. Sementara itu, tanah
yang tercemar akan kehilangan kesuburannya dan mengganggu produksi pangan.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus sadar dan bertindak untuk mengurangi
polusi, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik,
menanam pohon, dan mendukung energi ramah lingkungan. Ingatlah, menjaga
kebersihan lingkungan bukan hanya untuk alam, tetapi juga untuk kesehatan dan masa
depan kita semua.
E-Book Keanekaragaman Hayati
49