Page 65 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 65

Untuk  mendukung  kelestarian  berbagai  jenis  hayati,  dilakukan  berbagai  usaha
             pelestarian hewan dan tanaman. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu

             secara in situ dan secara ex situ. Pelestarian secara in situ adalah pelestarian jenis-jenis
             hayati  di  dalam  habitat  aslinya.  Contohnya  adalah  dengan  mendirikan  cagar  alam.

             Sedangkan  secara  ex  situ  pelestarian  tersebut  dilakukan  di  luar  habitatnya,  misalnya
             dengan  penangkaran.  Dengan  penangkaran  ini,  berbagai  jenis  hewan  yang  sulit

             berkembang  biak  di  habitat  aslinya  akan  dibantu  untuk  berkembangbiak.  Contohnya
             adalah penangkaran harimau di Taman Safari. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu

             melindungi flora dan fauna agar tidak punah, namun dilakukan dengan cara yang berbeda.
                 Pelestarian  In  Situ.  Pelestarian  in  situ  dilakukan  dengan  cara  melindungi  spesies

                 langsung di habitat aslinya. Contohnya adalah taman nasional, cagar alam, dan suaka
                 margasatwa. Dengan metode ini, flora dan fauna tetap hidup di lingkungan alaminya,

                 sehingga ekosistem yang ada tetap berjalan dengan seimbang. Contoh penerapan in

                 situ di Indonesia adalah Taman Nasional Ujung Kulon untuk melindungi badak Jawa
                 (Rhinoceros sondaicus).

                 Pelestarian  Ex  Situ.  Sebaliknya,  pelestarian  ex  situ  dilakukan  di  luar  habitat  asli,
                 biasanya karena habitat tersebut sudah rusak atau tidak aman. Contoh pelestarian ini

                 adalah  kebun  botani,  kebun  binatang,  dan  bank  gen.  Metode  ini  memberikan
                 perlindungan kepada spesies di lingkungan buatan agar tetap bisa berkembang biak.

                 Contohnya adalah Kebun Binatang Ragunan yang menjaga beberapa spesies langka
                 seperti orangutan Kalimantan dan komodo.

             Melalui kedua metode ini, usaha pelestarian dapat berjalan secara maksimal. Pelestarian
             in situ menjaga keseimbangan ekosistem, sedangkan ex situ berperan sebagai langkah

             cadangan jika spesies menghadapi kepunahan, perhatikan gambar 33.


















                                                                b)
              a)


             Gambar 33. a) Pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan b) secara ex situ
                                (Andre, 2023)




                                                                         E-Book Keanekaragaman Hayati
         51
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70