Page 6 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 6

Bacaan Mandiri Calon Pengantin



                             Fikih Munakahat




            Apa Sih Arti Nikah?
            Mungkin  pernah  terlintas  di  lini  masa  media  sosialmu  kabar
            tentang seorang selebriti yang menikah muda. Atau mungkin juga
            kabar  tentang  kawan  kuliah,  saudara,  atau  tetangga  dekatmu.
            Mereka  memutuskan  untuk  menikah  muda  meskipun  masih
            kuliah  atau  keduanya  belum  bekerja.  Di  beberapa  platform
            media sosial, seperti instagram dan facebook, ada beberapa akun
            atau  komunitas  yang  mengampanyekan  nikah  muda.  Mereka
            berdalih,  nikah  muda  dilakukan  untuk  menghindari  zina  dan
            kehidupan  seks  bebas.  Lalu,  salahkah  jika  seseorang
            memutuskan  untuk  menikah  dengan  tujuan  untuk  menghindari
            zina?  Atau  memutuskan  menikah  karena  didasari  keyakinan
            bahwa mereka memang sudah siap untuk menikah dan berumah
            tangga. Mereka juga merasa yakin dan siap menghadapi masalah
            nafkah,  pendidikan  anak,  dan  berbagai  masalah  domestik
                 Tentu  saja  tidak  salah.  Namun,  tujuan  pernikahan  bukan
            lainnya.
            semata-mata menghalalkan hubungan seksual antara laki-laki dan
            perempuan. Tujuan pernikahan bukan hanya untuk menghindari
            zina.
                 Ketika  seseorang  menikah,  ia  memasuki  satu  kehidupan
            yang benar-benar baru. Kehidupan yang sepenuhnya berbeda dari
            kehidupan  sebelumnya  ketika  ia  masih  sendiri.  Pernikahan  itu
            seperti garis yang memisahkan antara dua jenjang kehidupan itu.
            Jadi, saat menikah, ia punya kehidupan yang berbeda. Di satu sisi
            ia tetap menjadi anak dari ayah dan ibunya, tetapi di sisi lain, ia
            tak lagi memiliki hubungan pertanggungjawaban dengan mereka.
            Garis koordinasinya sudah putus lepas. Setelah menikah, ia dan
            pasangannyalah  yang  bertanggung  jawab  sepenuhnya  atas
            kehidupan mereka.
                 “Tapi kan, daripada zina, mendingan nikah. Jadi, aku bisa
            hidup  bersama  dengan  orang  yang  aku  cintai  tanpa  merasa
            berdosa.”



                                                                        1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11