Page 65 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 65
Fondasi Keluarga Sakinah
Pasangan suami istri yang tidak memahami perbedaan antara
jatuh cinta dengan cinta mengira bahwa hilangnya perasaan
indah selama fase jatuh cinta itu berarti bahwa rasa cintanya
sudah hilang. Mereka lalu kecewa karena merasa salah memilih
pasangan. Mereka jadi takut akan hilangnya bunga-bunga asmara
yang indah sebagaimana yang mereka rasakan kala jatuh cinta.
Tetapi, pasangan yang memahami perbedaan tersebut justru akan
semakin kuat hubungannya. Karena itulah, setelah menikah,
pasangan suami istri perlu memahami tahap-tahap perkembangan
hubungan dalam perkawinan.
Perkembangan hubungan pasangan suami istri adalah sesuatu
yang wajar. Menurut Andrew Marshall, setiap perkawinan akan
mengalami beberapa tahap perkembangan hubungan yang
membawa tantangannya masing-masing, yakni:
1. Tahap Menyatu (12-18 bulan)
Tahap ini dimulai saat pasangan suami istri
mulai menyatukan kedua pribadi.
Kebutuhan pribadi belum begitu tampak,
karena suami/istri dikuasai oleh perasaan
ingin menyenangkan pasangan. Misalnya,
dulu tidak suka musik dangdut, tetapi
karena pasangan menyukainya, sekarang
jadi ikut menyukai. Tantangan bagi
pasangan dalam tahap ini adalah mencari keseimbangan
antara kebutuhan pribadi dan keinginan untuk menyatu.
Pasangan perlu mampu mengikhlaskan proses menyatu ini,
tanpa takut kehilangan kebutuhan pribadi. Banyak orang
tidak ingin menikah karena merasa khawatir harus
mengorbankan sebagian kebutuhan pribadinya, karena harus
memikirkan pasangannya.
60