Page 67 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 67

Fondasi  Keluarga  Sakinah



            4. Tahap Kolaborasi (tahun ke 5-14)
                   Tahap  selanjutnya  adalah  Kolaborasi
               atau Kerjasama. Karena sudah merasa yakin
               dengan komitmen kepada pasangan, suami
               istri  sudah  menemukan  cara  untuk
               bekerjasama  dan  memberikan  dukungan
               kepada pasangannya. Misalnya saat
               suami/istri  dipindahtugaskan  ke  luar  kota,  pasangan
                mendukung dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
                      Tantangannya, banyak pasangan kemudian lupa  untuk
                     menghargai pengorbanan yang diberikan oleh pasangan.
               Problem  lainnya  adalah  komunikasi  yang  mulai  memburuk
               bila salah satu pasangan sedang sibuk dengan hal-hal di luar
               keluarga.  Bila  kebablasan,  pasangan  suami  istri   akan
                    bergerak  menjauh  satu  sama  lain  tanpa  mereka  sadari.
                        Pasangan suami istri perlu belajar untuk tidak saling
               mengungkung, dan terus menjalin komunikasi yang baik agar
               jarak antara kedua pihak tidak semakin melebar.

            5. Tahap Penyesuaian (tahun 15-24)
                                      Di  tahap  ini,  pasangan  suami  istri
                                      sibuk untuk menyesuaikan diri dengan
                                      tantangan  hidup  yang  baru.  Misalnya
                                      anak-anak  mulai  tumbuh  besar  dan
                                      mandiri.  Biasanya  suami/istri  sudah
                                      menerima  pasangan  apa  adanya,  dan
                                      sudah menemukan cara menghadapi
               hal-hal yang tidak disukai dari pasangannya.
               Di masa ini, pasangan sudah melalui banyak persoalan hidup
               bersama-sama.  Namun  di  sisi  lain,  hal  ini  seringkali
               memunculkan persoalan baru, yakni saling menggampangkan
               dan saling menuntut. Terkadang muncul rasa putus asa karena
               pasangan  tidak  kunjung  berubah  sehingga  membuat
               suami/istri menjadi mudah marah. Pasangan suami istri perlu
               menghindari  sikap  merasa  benar  sendiri  dan  merasa  paling
               tahu  situasi.  Untuk  itu  diperlukan  keterampilan  menjadi
               pendengar yang baik.

            62
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72