Page 66 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 66
Bacaan Mandiri Calon Pengantin
2. Tahap Bersarang (2-3 tahun)
Di tahun kedua dan ketiga, pasangan
suami istri umumnya sudah memiliki
kehidupan yang lebih ajek. Sebagian besar
sudah memiliki anak, sehingga ada kebutuhan
untuk memiliki sarang yang nyaman, dalam
bentuk rumah dan kendaraan, serta
kemapanan finansial.
Beberapa persoalan umum di tahap ini adalah pembagian
peran suami/istri dalam keluarga, munculnya kembali perbedaan
pribadi, munculnya kembali kebutuhan untuk dekat dengan
teman dan keluarga besar, dan lain-lain.
Tantangan di tahap ini adalah bagaimana mengelola
perbedaan tersebut. Di sinilah timbul pertengkaran kecil maupun
besar, karena pertimbangan-pertimbangan pribadi mulai
bermunculan. Di tahap ini pasangan suami istri perlu belajar
mencari solusi, bukan menekan perasaan sampai suatu ketika
meledak. Disini dibutuhkan kemampuan bermusyawarah.
3. Tahap Kebutuhan Pribadi (tahun 3-4 )
Di tahap ini, kebutuhan pribadi mulai terasa
semakin kuat. Kebutuhan untuk selalu bersama
pasangan sudah mulai berkurang. Misalnya,
suami yang dulu suka memancing, sekarang
mulai ingin kembali memancing bersama
teman-temanya. Suami/istri yang menjaga
komitmen akan mencari titik tengah antara
kebutuhan pribadinya dengan kebutuhan keluarganya.
Tantangan khas pada tahap ini adalah menjaga keseimbangan
tersebut. Suami/istri yang tidak mampu menjaga titik tengah akan
cenderung memaksakan kebutuhan pribadinya tanpa
mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan pasangannya.
Sedangkan suami/istri yang belum matang akan cemas dan curiga
pada saat pasangannya mulai meminta waktu untuk dirinya
sendiri. Di sini pasangan suami istri perlu belajar berkompromi.
Bila tidak, pasangan akan berjalan sendiri-sendiri dan menjauh
satu sama lain.
61