Page 70 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 70
Bacaan Mandiri Calon Pengantin
Kata-kata dan sikap negatif ini menimbulkan luka-luka batin
yang dalam. Ibaratnya menancapkan paku ke sebidang kayu. Saat
paku dicabut, kayu tetap berlubang. Ini yang membuat
kepercayaan di antara kedua pasangan semakin berkurang.
Mengingat hal tersebut, pasangan suami istri perlu berlatih
menjaga hubungan di antara mereka agar tetap positif.
Dalam membangun hubungan yang positif, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh pasangan suami istri, yaitu (1)
kebutuhan pribadi yang berbeda, (2) saldo dalam rekening bank
hubungan, dan (3) kematangan diri masing-masing orang. Inilah
wujud keseharian dari prinsip muʻāsyarah bi al-maʻrūf.
Pasangan suami istri pasti memiliki kebutuhan yang unik.. Di
sinilah prinsip kafaah akan membantu agar perbedaan di antara
keduanya tidak terlalu tajam. Seringkali suami/istri melupakan
bahwa mereka berbeda dengan pasangannya. Apa yang dianggap
penting bagi suami, belum tentu penting bagi istri. Demikian juga
sebaliknya. Contohnya tentang Bahan Bakar Cinta yang berbeda
(diolah ulang dari teori Bahasa Kasih yang ditulis oleh Gary
Chapman). Menurutnya, setiap orang memiliki Tangki Cinta
yang perlu untuk diisi agar ia merasa berharga dan dicintai.
Tangki Cinta harus selalu diisi dengan bahan bakar yang sesuai,
agar mesin cinta dapat bergerak dan tidak mogok.
Pada dasarnya ada 5 Bahan Bakar Cinta yang berbeda:
1. Waktu berkualitas
2. Kata-kata pendukung
3. Pelayanan
4. Hadiah
5. Sentuhan Fisik
Tantangannya, banyak pasangan tidak paham tentang Bahan
Bakar Cinta ini, sehingga mereka tidak pernah dengan sengaja
mengisi tangki cinta pasangannya. Akibatnya, tangki pun
mengering, dan mesin cinta jadi mogok.
65