Page 3 - Modul 1 Hakikat Bahasa dan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
P. 3

padahal  kenyataannya  definisi  mengenai  bahasa  walaupun  banyak  sekali
                      perdebatan,  bisa  terdapat  kesepakatan  umum  mengenai  pengklasifikasian

                      makna, fungsi, dan ciri dari bahasa. Banyak sekali variasi dan definisi tentang
                      bahasa  yang  bisa  kita  temui.  Beragam  pendapat  tersebut  itu  wajar  terjadi

                      karena  setiap  penulis  memiliki  sudut  pandang  masing-masing.  Meskipun

                      demikian, keragaman pendapat tersebut hanya terletak pada penekanannya,
                      sedangkan hakikatnya sama.

                                Dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  edisi  kelima,  bahasa
                      diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh

                      anggota  suatu  masyarakat  untuk  bekerja  sama,  berinteraksi,  dan

                      mengidentifikasikan diri. Pengertian tersebut merupakan muara dari berbagai
                      pengertian yang dikemukakan oleh para pakar bahasa sebagai muara dari

                      konsep makna bahasa itu sendiri. Makna tersebut diperkuat oleh pendapat
                      dari berbagai ahli yang memiliki konsep masing-masing mengenai bahasa.

                      Dimulai  dari  Keraf  dalam  Smarapradhipa  (2005:1)  yang  memberikan  dua

                      pengertian  bahasa.  Pengertian  pertama  menyatakan  bahasa  sebagai  alat
                      komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan

                      oleh alat ucap manusia. Sementara pengertian kedua, bahasa adalah sistem
                      komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang

                      bersifat arbitrer.
                             Selanjutnya,  menurut  Owen  dalam  Setiawan  (2006:1),  menjelaskan

                      definisi  bahasa  yaitu  ‘language  can  be  defined  as  a  socially  shared

                      combinations  of  those  symbols  and  rule  governed  combinations  of  those
                      symbols’  (bahasa  dapat  didefinisikan  sebagai  kode  yang  diterima  secara

                      sosial  atau  sistem  konvensional  untuk  menyampaikan  konsep  melalui
                      kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang

                      diatur oleh ketentuan). Pendapat di atas mirip dengan apa yang diungkapkan
                      oleh  Tarigan  (1989:4),  beliau  memberikan  dua  definisi  bahasa.  Pertama,

                      bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem

                      generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka
                      atau simbol-simbol arbitrer. Dari beberapa definisi mengenai bahasa tersebut,

                      ada  persamaan  jelas,  yakni  bahasa  ditempatkan  sebagai  alat  komunikasi




                    2      Modul 1- Hakikat Bahasa dan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia
   1   2   3   4   5   6   7   8