Page 49 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 49
menjadi bahasa Indonesia. Salah satu jejak bahasa Indonesia yang masih
kemelayu-melayuan dapat dilihat pada roman-roman tahun 1920-an, seperti
roman Sitti Nurbaya dan karya sastra lainnya yang berkembang pada periode
tersebut.
Ragam bahasa Indonesia baru
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya
Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui
pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan
dan perkembangan bangsa Indonesia. Perbedaan ragam bahasa Indonesia dari
masa ke masa dapat terlihat dari perbedaan ejaannya.
Sepanjang perjalanannya, ejaan dalam Bahasa Indonesia mengalami berbagai
perkembangan yang cukup signifikan, mulai dari penulisan, pengucapan hingga
penempatan dalam tata bahasanya. Secara umum kita mengenali ada dua jenis
ejaan dalam Bahasa Indonesia, yaitu Ejaan Lama dan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Namun ternyata, ejaan yang digunakan dalam Bahasa
Indonesia bkan hanya dua jenis ejaan tersebut. Dalam perkembangannya,
terdapat lebih dari dua ejaan Bahasa Indonesia yang pernah digunakan oleh
bangsa Indonesia hingga akhirnya berakhir pada Bahasa Indonesia dengan
Ejaan Yang Disempurnakan.
2.2.3 Ragam Bahasa Berdasarkan Pokok Persoalannya
Berdasarkan pokok persoalannya, ragam bahasa dapat dibedakan lagi menjad
beberapa jenis. Pokok persoalan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa di
dalam bidang tertentu. Tidak semua kosakata dalam suatu bahasa, yang
dikuasai oleh suatu bidang maka akan dikuasai juga dalam bidang yang lain.
Bahkan, kosakata yang bentuknya sama pun terkadang memiliki makna yang
berbeda dengan yang ada di dalam bidang tertentu. Makna kata tersebut
menjadi lebih spesifik lagi.
28