Page 88 - Buku Ajar Digital-Bahasa Indonesia Terapan
P. 88
4.2.1.2 Kata Bersinonim
Kata bersinonim adalah kata yang memiliki makna yang sama
atau hampir sama. Banyak kata bersinonim yang berdenotasi sama, tetapi
konotasinya berbeda. Akibatnya, kata–kata yang bersinonim itu dalam
pemakaiannya tidak sepenuhnya dapat saling menggantikan. Kata–kata mati,
meninggal, wafat, gugur, mangkat, mampus, dan berpulang memiliki makna
denotasi yang sama, yaitu nyawa lepas dari raga, tetapi makna konotasinya
berbeda. Relakah Saudara kepada orang yang sangat Saudara hormati dan
i
Saudara cn tai mengatakan Dia telah mampus kemarin, sebaliknya kepada
binatang Saudara mengatakan Kambing itu telah wafat kemarin.
Dengan contoh tadi jelaslah bagi kita bahwa kata dapat memiliki
kekhususan dalam pemakaiannya walaupun kata yang digunakan
memiliki makna denotasi yang sama.
4.2.1.3 Kata Bermakna Umum dan Bermakna Khusus
Dalam bahasa sehari–hari kita sering mendengar atau membaca kata yang
bermakna kabur akibat kandungan maknanya terlalu luas. Kata seperti itu
sering mengganggu kelancaran dalam berkomunikasi. Karena itu, agar
komunikasi berlangsung dengan baik, kita harus dengan cermat menggunakan
kata yang bermakna umum dan bermakna khusus secara tepat. Jika tidak,
komunikasi terhambat dan kesalahpahaman mungkin muncul.
Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus. Kata bermakna
umum dapat menjadi kata bermakna khusus jika dibatasi. Kata bermakna
umum digunakan dalam mengungkapkan gagasan yang bersifat umum,
sedangkan kata bermakna khusus digunakan untuk menyatakan gagasan
yang bersifat khusus atau terbatas.
1. Dia memiliki kendaraan
2. Dia memiliki mobil
67