Page 22 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 22
B. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada pernyataan berikut ini yang sesuai
dengan isi cerita.
Maharaja Rawana dibuang ke Bukit Serendib. Di bukit itu ia bertapa
dengan cara yang paling hebat sekali, kakinya digantung, kepalanya ke
bawah. Selama sepuh tahun ia bertapa.
Di kerajaannya di keindraan, Rawana kawin dengan Ayu Sinta dan
beranakkan Indra Jat. Genap dua belas tahun, Indra Jat dirajakan dalam
keindraan.
Maharaja Balikasa, raja Biruhasa Purwa, bersiap-siap untuk melanggar
negeri Indrapuri, karena negerinya pernah dikalahkan oleh Citra-Baha dan
ayahnya dibunuh oleh Hanoman juga.
Dasarata Maharaja, seorang raja yang gagah, pahlawan di negeri Isafa,
tidak mempunyai putra. Atas nasihat seorang Brahmana baginda
mengadakan upacara pemujaan Homam.
Sri Rama adalah seorang anak raja yang tampan dan gagah perkasa, tetapi
nakal. Karena kenakalannya itu, sekalian menteri lebih senang kalau anak
Baliadari, Baradan atau Citradan yang dirajakan dalam negeri.
C. Cermatilah pernyataan berikut. Kemudian bubuhkanlah tanda centang
(√) pada kolom yang sesuai. Sertakan pula alas an jawaban Anda.
Pernyataan Benar Salah Alasan
Sayembara dimulai. Tetapi
tidak seorang pun anak raja
yang dapat dengan sekali
panah.
Bukan main terkejutnya anak-
anak raja yang berkumpul di
situ.
Untuk mencoba kearifan
Rama, Maharesi Kali
menyembunyikan Sita Dewi
dalam rumah berhala pula.
Dalam perjalanan, mereka
bertemu dengan beberapa
pasukan Dasarata yang dengan
ganas menyerang kepada
mereka.
Rama mengambil keputusan
akan pulang ke negeri, karena
ayahnya telah memilih
Baradan sebagai pengganti
raja.
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X | 21