Page 17 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 17

KEGIATAN INDIVIDU 2

                        A.  Bacalah dengan seksama Hikayat berikut.

                                                    Hikayat Ramayana (Melayu)

                              Maharaja Rawana dibuang ke Bukit Serendib. Di bukit itu ia bertapa dengan
                        cara yang paling hebat sekali, kakinya digantung, kepalanya ke bawah. Selama dua
                        belas  tahun  ia  bertapa.  Tuhan  lalu  mengasihaninya  dan  mengirim  Nabi  Adam
                        untuk menanyai apa kehendaknya. Rawana memohon empat kerajaan pada Tuhan;
                        satu kerajaan dalam dunia, satu kerajaan pada keindraan, satu kerajaan di dalam
                        bumi, dan satu  lagi  di  dalam laut. Permohonan Rawana disetujui  Tuhan dengan
                        syarat  bahwa  Rawana  harus  memerintah  dengan  adil,  jangan  mengerjakan
                        pekerjaan haram. Dalam naskah lain disebut juga, jangan mengganggu anak-istri
                        orang.
                               Di kerajaannya di keindraan, Rawana kawin dengan putri Nila Utama dan
                        beranakkan Indra Jat. Genap dua belas tahun, Indra Jat dirajakan dalam keindraan.
                        Di  kerajaannya  yang  di  bumi,  Rawana  kawin  dengan  putri  Pertiwi  Dewi  dan
                        beranakkan Patala Maharayan. Sesudah genap umur, Patala Maharayan dirajakan
                        di bumi. Di kerajaannya yang di dalam laut, Rawana kawin dengan Gangga Maha
                        Dewi dan beranakkan Gangga Maha Suri. Sesudah genap umur, anak ini dirajakan
                        di dalam laut. Di dunia, Rawana membuat sebuah negeri yang sangat indah. Negeri
                        itu  ialah  Langkapuri.  Maka  Rawana  pun  menjadi  raja  yang  adil  di  Langkapuri.
                        Semua  kerajaan  di  dalam  dunia  takluk  kepada  hukumnya.  Yang  masih  belum
                        takluk hanya empat buah negeri saja, yaitu Indrapuri, Biruhasa, Lekor Katakina,
                        dan Aspaha.
                              Tersebutlah perkataan negeri Indrapuri. Berma Raja, nenek Rawana, sudah
                        mangkat.  Yang  menjadi  raja  ialah  Badanul,  anaknya  yang  sulung.  Sesudahnya
                        Citra-Baha mempunyai tiga orang putra, seorang bernama Kamba Kama, seorang
                        bernama (Vibhishana) Bibusanam, dan seorang lagi anak perempuan, Sura Pandaki
                        namanya. Sesudah Citra-Baha, Naranda adik Jama Mantri, anak Badanul menjadi
                        raja. Sesudahnya Mantri Sakhsah naik kerajaan.
                              Maharaja  Balikasa,  raja  Biruhasa  Purwa,  bersiap-siap  untuk  melanggar
                        negeri Indrapuri, karena negerinya pernah dikalahkan oleh Citra-Baha dan ayahnya
                        dibunuh  oleh  Citra-Baha  juga.  Seorang  raksasa  yang  sakti  dikirim  ke  negeri
                        Indrapuri.  Banyak  rakyat  dan  menteri  Indrapuri  yang  dibunuh  oleh  raksasa  itu.
                        Terjadilah peperangan antara Maharaja Balikasa dan Mantri Sakhsa. Rawana pun
                        tetaplah dalam kerajaan di Langkapuri. Jama Mantri menjadi mangkubumi, Kamba
                        Kama menjadi penghulu hulubalang, Bibusanam menjadi penghulu ahli nujumm,
                        sastrawan  dan  alim  mualim.  Barga  Singa,  anak  Rawana  menjadi
                        seorang menafahus (memeriksa, menguasai (?)) seluruh dunia (Cerita tentang masa
                        muda Rawana ini hanya terdapat dalam versi Shellabear).
                              Dasarata Maharaja, seorang raja yang gagah, pahlawan di negeri Isafa, tidak
                        mempunyai putra. Atas nasihat seorang Brahmana baginda mengadakan upacara
                        pemujaan Homam. Tidak lama kemudian kedua permaisuri baginda pun hamillah
                        (Dalam  Shellabear  karena  memakan  biji  geliga  yang  diberikan  oleh  seorang
                        Brahmana). Mandudari, putri yang lahir dari buluh betung beranakkan Rama dan
                        Laksmana. Baliadari, beranakkan Bardan, Citradan, dan seorang anak perempuan
                        Kikewi Dewi namanya (Anak perempuan ini tak disebut dalam Shellabear).



                                                          Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X |              16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22