Page 181 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 181

3.  Peringatan   1 (satu)   1)  Berdasarkan Peringatan I, II dan III Kakanwil BPN
                    Ketiga   bulan sejak   Provinsi melaporkan kepada Kepala BPN RI.
                             tanggal   2)  Apabila Pemegang Hak Atas Tanah tetap tidak
                             penerbitan   melaksanakan substansi (isi) Peringatan Ke-III, maka
                             Surat       Kakanwil BPN Provinsi mengusulkan kepada Kepala
                             Peringatan   BPN RI untuk ditetapkan tanah tersebut sebagai
                             III         tanah terlantar.
                                       3)  Tanah yang diusulkan untuk ditetapkan sebagai
                                         tanah terlantar, dinyatakan dalam keadaan status quo
                                         sejak tanggal pengusulan sampai diterbitkannya SK
                                         penetapan Tanah Terlantar. Konsekuensi hukumnya,
                                         maka terhadap tanah yang bersangkutan tidak
                                         dapat dilakukan perbuatan hukum (jual beli, tukar
                                         menukar, dsbnya).
                     Tindakan konkret yang wajib dilakukan oleh pemegang hak
                atas tanah, antara lain:
                1)  Mengusahakan, menggunakan dan memanfaatkan tanah se-
                     suai keadaan dan sifat serta tujuan pemberian haknya;
                2)  Dalam hal tanah yang digunakan tidak sesuai dengan sifat
                     dan tujuan pemberian haknya, pemegang HAT harus men-
                     gajukan permohonan perubahan hak atas tanah kepada
                     Kepala Kantor Pertanahan setempat sesuai peraturan yang
                     berlaku.
                3)  Mengajukan permohonan hak untuk dasar penguasaan atas
                     tanah mengusahakan, menggunakan dan memanfaatkan
                     tanahnya sesuai dengan izin/keputusan/surat dari pejabat
                     yang berwenang.


                     Sedangkan sanksi yang dapat dijatuhkan, yaitu ditetapkannya
                tanah yang bersangkutan sebagai tanah terlantar, yang sekaligus
                hapus haknya, putus hubungan hukum, dan tanahnya ditegaskan
                dikuasai langsung oleh Negara.
                     Surat Peringatan Kakanwil BPN Provinsi Ke III yang
                tidak diindahkan atau tidak dilaksanakan oleh Pemegang HAT,
                kemudian oleh Kakanwil BPN Provinsi diusulkan kepada Kepala
                BPN RI, untuk ditetapkan sebagai tanah terlantar. Apabila
                memenuhi kriteria sebagai berikut: a) tidak menggunakan dan
                menafaatkan tanahnya sesuai dengan sifat dan tujuan pemberian
                haknya; b) masih ada tanah yang belum diusahakan sesuai SK atau




                                          166
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186