Page 176 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 176

1)  Tanah HGU baik yang subjeknya Perseorangan maupun
                     Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia
                     dan berkedudukan di Indonesia.
                2)  Tanah Hak Pakai;
                3)  Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) yang pemegang haknya
                     perorangan dan mempunyai kemampuan dari segi ekonomi
                     untuk mengusahakan, menggunakan dan memanfaatkan
                     tanah akan  tetapi dengan sengaja  tidak mempergunakan
                     tanah sesuai dengan keadaan atau sifat dan tujuan pemberian
                     haknya.
                4)  Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) yang pemegang haknya
                     berupa Badan Hukum (Perseroan Terbatas).
                5)  Tanah Yang dikuasai Pemerintah (Tanah asset Pemerintah)
                     dan mempunyai cukup anggaran untuk mengusahakan,
                     menggunakan dan memanfaatkan tanah akan tetapi dengan
                     sengaja tidak mempergunakan tanah sesuai dengan keadaan
                     atau sifat dan tujuan pemberian haknya.
                6)  Tanah Hak Pengelolaan.
                7)  Tanah-tanah yang dikuasai oleh pihak yang telah memperoleh
                     dasar penguasaan atas tanah  [izin/keputusan/surat dari
                     pejabat yang berwenang yang menjadi dasar penguasaan
                     atas tanah] tetapi belum memperoleh hak atas tanah sesuai
                     ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
                     Berkaitan dengan pembahasan tentang objek tanah terlantar
                ini, masih harus diperjelas/dipertegas, bagimana dengan status
                tanah asset Pemerintah Desa yang sering disebut dengan istilah
                Tanah Kas Desa (TKD), tanah yang secara tidak sengaja tidak
                diusahakan, dipergunakan atau dimanfaatkan sesuai dengan
                keadaan atau sifat dan tujuan pemberian haknya, dikarenakan
                tanah dihalang-halangi oleh pihak lain atau tanah masih dalam
                sengketa/perkara baik yang belum atau yang sudah diajukan
                melalui gugatan di Pengadilan, tanah hak ulayat masyarakat
                hukum adat, dan tanah Negara. Hal ini perlu kami kemukakan
                karena secara riil di lapang besar kemungkinan ditemukan tanah
                yang terindikasi terlantar status tanahnya termasuk sebagaimana
                diuraikan di atas.



                                          161
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181