Page 22 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 22
110 Jo. Stb. 1940 No. 430. Prof. Dr. Maria S.W. Soemardjono, S.H.,
M.C.L., MPA.: tanah-tanah yang tidak dilekati dengan sesuatu hak
yakni hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai atas
tanah negara, hak pengelolaan, serta tanah ulayat dan tanah wakaf.
(Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, 2001:
61). Prof. Arie Sukanti Hutagalung, S.H., MCl.: Tanah negara adalah
tanah yang langsung dikuasai oleh Negara di atasnya belum dihaki
dengan hak-hak perseorangan yang diberikan oleh siapa yang meliputi
badan hukum perdata, perorangan maupun instansi Pemerintah. (Arie
Sukanti H. dalam Sarjita: 2003: 12)
Secara garis besar status tanah berdasarkan Agrarisch Besluit” (Stb.
1870 No. 118) sebagai berikut:
Gambar 2: Status Tanah Berdasarkan AW 1870 No. 118.
(Sumber: Bambang Eko Supriyadi, Hukum Agraria Kehutanan, Jakarta: 12).
Beberapa pengertian Hak Atas Tanah Era Agrarisch Besluit”
(Staatsblad 1870 No. 118) antara lain:
7