Page 23 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 23
a. Eigendom (Psl 570 KUH Perdata.) Hak Kebendaan untuk dengan
bebas menggunakan (menikmati) atas suatu benda sepenuh-
penuhnya dan untuk menguasainnya seluas-luasnya, asal saja tidak
bertentangan dengan undang-undang atau peraturan-peraturan
numum yang ditetapkan oleh Instansi (Kekuasaan) yang berhak
menetapkannya, serta tidak mengganggu hak-hak orang lain,
semua itu kecuali pencabutan eigendom untuk kepetingan umum
dengan pembayaran yang layak menurut peraturan perundang-
undangan umum.
b. Agrarische Eigemdom. Hak yang diberikan kepada penduduk
pribumi (Indonesia) yang memiliki hak milik atas tanah menurut
hukum adat (erfeitelijk individueel bezitrecht/tanah yasan).
Diatur dalam Pasal 51 ayat (7) Indische Staatregeling Juntio
Pasal 4 ayat (1) Stb 1870 No. 118 dan Stb 1872 No. 117. Hak
Agrarische Eigendom ini hanya terdapat di Jawa dan Madura
dan bukan hak Indonesia asli, tetapi merupakan hak atas tanah
buatan Pemerintah Hindia Belanda. Agrarische Eigemdom
Setelah berlakunya UUPA. Dikonversi menjadi Hak Milik
(HM) jika Pemegang haknya memenuhi syarat ketentuan Pasal
21 UUPA (WNI Berkewarganegaraan Tunggal). Jika pemiliknya
tidak memenuhi syarat, maka Agrarische Eigemdom dikonversi
menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) atau Hak Guna Usaha
(HGU) sesuai peruntukan tanahnya.
c. Particuliere Landerijen/Tanah Partikelir. Tanah Partikelir adalah
tanah eigendom yang memiliki sifat dan corak istimewa, dengan
adanya hak-hak pada pemiliknya yang bersifat kenegaraan (hak
pertuanan dan landererlijk rechten), seperti turut menentukan
kepala kampung, dapat menuntut kerja rodi, mengadakan
pungutan-pungutan atas jalan. Tanah-tanah ini telah dihapus
dengan UU No. 1/1958 tentang Penghapusan Tanah Partikulir
dan status tanahnya menjadi tanah Negara.
d. Zelfbestuur Grond (Tanah Swapradja). Tanah yang dikuasai
atau dimiliki oleh Swapradja yaitu tanah-tanah di daerah
yang diperkenankan untuk terus melakukan hak memerintah
sendiri berdasarkan politik kontrak (Polietike Contracten: Lange
8