Page 27 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 27
oleh dilepaskannya hak tersebut oleh peme-gangnya dilakukan
oleh Kepala Kantor Pertanahan berdasarkan permohonan dari
pihak yang berkepentingan dengan melampirkan: a. 1) akta
notaris yang menyatakan bahwa pemegang yang bersangkutan
melepaskan hak tersebut, atau 2) surat keterangan dari pemegang
hak bahwa pemegang hak yang bersangkutan melepaskan hak
tersebut yang dibuat di depan dan disaksikan oleh Camat letak
tanah yang bersangkutan, atau 3) surat keterangan dari pemegang
hak bahwa pemegang hak yang bersangkutan melepaskan hak
tersebut yang dibuat didepan dan disaksikan oleh Kepala Kantor
Pertanahan. Tanah-tanah yang berakhir jangka waktunya dan
tidak diperpanjang lagi, kecuali HGB dan HP yang diterbitkan
di atas tanah Hak Pengelolaan dan Hak Milik. Pendaftaran
hapusnya hak atas tanah dan Hak Milik Atas Satuan Rumah
Susun yang disebabkan oleh habisnya jangka waktu hak tersebut
dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan karena jabatannya
berdasarkan data di Kantor Pertanahan. (2) Pendaftaran hapusnya
hak atas tanah, Hak Pengelolaan, atau Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun yang disebabkan oleh dibatalkan atau dicabutnya
hak yang bersangkutan dilakukan oleh Kapala Kantor Pertanahan
atas permohonan yang berkepentingan dengan melampirkan: a.
salinan Keputusan pejabat yang berwenang yang menyatakan
bahwa hak yang bersangkutan telah batal, dibatalkan atau dicabut,
dan b. sertipikat hak atau, apabila sertipikat tersebut tidak ada pada
pemohon, keterangan mengenai keberadaan sertipikat tersebut.
b. Tanah-tanah yang pemegang haknya meninggal dunia tanpa ahli
waris;-BHP
c. Penguasaan Tanah-tanah Negara berdasarkan PP Nomor 8 Tahun
1953.
d. Tanah-tanah yang diterlantarkan (PP No. 36/1998), dicabut
dengan PP Nomor 11 Tahun 2010) tentang Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar. Pengertian Tanah Terlantar.
Dalam PP ini tidak diatur secara jelas rumusan apa itu pengertian
tanah terlantar. Baik dalam Ketentuan Umum Pasal 1 yang
biasanya menjelaskan istilah yang digunakan pada Pasal-pasal
12