Page 44 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 44

untuk tambatan kuda mereka, lalu Umar bin Khattab ra memberikan
             kepada mereka sebagian dari tanah tersebut; namun kemudian mereka
             menjadikan tanah tersebut sebagai ladang pertanian; maka Umar bin
             Khattab ra mencabutnya dari mereka, dan memberikan denda kepada
             mereka karena memperuntukkannya sebagai lahan pertanian. 39
                 Permasalahan lain yang muncul di masa Umar bin Khattab ra adalah
             tentang pengelolaan tanah kaplingan. Dalam riwayat dari Ibnu Abi Najih,
             bahwa Rasulullah saw telah memberikan kaplingan tanah kepada suatu
             kaum, lalu datanglah orang lain mengelola tanah itu pada zaman Umar
             bin Khattab ra. Maka mereka bersengketa, dan Umar bin Khattab ra
             berkata kepada mereka,
                   “Kalian telah membiarkan mereka mengelola tanah sehingga
                   mereka memetik hasilnya, kemudian kalian datang untuk
                   mengubah dan mengambil hasil jerih payah mereka? Seandainya
                   bukan kaplingan tanah yang telah dilakukan Rasulullah saw kepada
                   kalian, niscaya aku tidak akan memberikan dan menyerahkan
                   tanah itu sedikitpun kepada kalian. Jika kalian ingin, maka
                   serahkanlah hasil tanah itu kepada mereka dan ambillah tanah
                   kalian itu. Jika kalian ingin, juallah dan ambillah harga tanah itu
                   dari mereka, kemudian tanah itu menjadi milik mereka.” 40

                 Kisah yang senada juga diceritakan oleh Abu Ubaid yaitu dari
             Mujahid bahwa seorang lelaki pernah mengelola tanah kosong (mawat)
             dan ia bercocok tanam di atasnya, lalu ada orang lain datang membawa
             bukti bahwa tanah itu miliknya. Kedua laki-laki itu datang kepada
             Umar bin Khattab ra mengadukan persengketaan mereka, dan Umar
             bin Khattab ra berkata kepada pemilik tanah, “Jika engkau ingin, maka



             39. Jaribah Al-Haritsi, Fikih Ekonomi Umar bin Al-Khattab, diterjemahkan dari Al-Fiqh
                Al-Iqtishadi li Amiril Mukminin Umar Ibnu Al-Khattab oleh Asmuni Solihan Zamakhsyari
                (Jakarta: Khalifa, 2006) hlm. 468.
             40.  Ibid.

             Perjuangan Agraria dalam Sejarah Islam                   27
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49