Page 14 - MODUL BILANGAN REAL
P. 14
Jika banyaknya orang yang mengerjakan bertambah maka banyaknya hari berkurang.
Perbandingan banyaknya orang dengan banyaknya hari tidak tetap ( tetapi hasil kali dua variabel
tersebut tetap yaitu 60 ). Dua variabel dengan perbandingan demikian ini disebut perbandingan
berbalik nilai.
Secara matematik, jika variabel-variabel yang saling bergantungan tersebut dinamakan x
dan y, sehingga x berubah dari x 1 menjadi x 2 dan y berubah dari y 1 menjadi y 2, maka disebut :
x y
(i) Perbandingan senilai, jika : 1 = 1 atau x 1 : x 2 = y 1 : y 2
x 2 y 2
x y
(ii) Perbandingan berbalik nilai, jika : 1 = 2 atau x 1 : x 2 = y 2 : y 1
x 2 y 1
Contoh:
1) Suatu “pigura” akan digambar pada rancangan dengan panjang gambar rancangan 15 cm dan
lebar gambar rancangan 10 cm. Jika seorang tukang membuat panjang “pigura” tersebut
berukuran panjang 3 m, harus berapa meterkah lebar “pigura” itu ?
Jawab:
P g = 15 cm; l g = 10 cm; p s = 3m; l s = … ?
p l
Maka : g = g
p s l s
p l . . 3 10
l s = s g = = 2
p g 15
Jadi lebar “pigura“ itu harus 2 meter.
2) Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 4 orang tukang dalam 20 hari. Jika pekerjaan itu harus
selesai dalam 2 hari, maka berapa orang tukang yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
itu ?
Jawab:
T 1 = 4; H 1 = 20; H 2 = 2; T 2 = … ?
T H
Maka : 1 = 2
T 2 H 1
T .H . 4 20
T 2 = 1 1 = = 40
H 2 2
Jadi untuk selesai selama 2 hari, harus mempekerjakan 40 rang tukang.
2. Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak/panjang pada gambar dengan jarak/panjang sebenarnya.
Dalam perbandingan tersebut jarak pada gambar biasanya dinyatakan dengan 1.
Contoh:
Skala pada peta 1 : 150.000. Jarak dua kota pada peta 7,5 cm. Berapakah jarak yang sesungguhnya ?
Jawab:
Jarak yang sesungguhnya = 7,5 x 150.000
= 1.125.000 cm
= 11,25 km
3. Persen
Suatu pecahan dapat ditulis dalam tiga cara, yaitu: pecahan biasa, pecahan decimal, dan persen.
Misalnya : 10 = 0,3 = 30%
3
30
3
30% berasal dari 10 = 100 = 30%, hal ini berarti pecahan dalam persen sebenarnya adalah bilangan
pecahan biasa yang penyebutnya 100. Dengan demikian setiap bilangan pecahan biasa dapat diubah
ke bentuk yang lain atau sebaliknya.
Contoh:
1) Sebatang perunggu terbuat dari 100 kg tembaga, 20 kg timah hitam, dan 30 kg timah
putih.Berapakah persentase tiap-tiap bahan tersebut dalam perunggu itu ?
Jawab:
9