Page 5 - C:\Users\desi\Documents\BAHAN MODUL\

bangsa lebih mengarah apda arti sosiologis, sedangkan negara lebih terarah dalam arti

politis.
Untuk lebih memahami konsep bangsa, berikut ini dapat kalian perhatikan pendapat

dari para pakar kenegaraan mengenai pengertian bangsa.
1) Ernest Renan: Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama

(hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.

2) Otto Bauer: Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai persamaan
karakter. Karakteristik tersebut tumbuh karena adanya persamaan nasib.

3) Ratzel : Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat tersebut timbul
karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan temapt tinggalnya (paham

geopolitik).

b. Unsur-unsur terbentuknya bangsa
Dari pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bangsa merupakan

kumpulan dari masyarakat yang membentuk negara. Dalam arti sosiologis, bangsa
termasuk kelompok paguyuban yang sescara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama

dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara. Dengan demikian, suatu wilayah
atau komunitas disebut bangsa ketika terpenuhinya unsur-unsur di bawah ini:

1) Sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama dan mengikat warga negara

mejadi kesatuan.
2) Sekelompok manusia yang mempunyai sejarah hidup bersama, sehingga tercipta

perasaan senasib sepenanggungan.
3) Sekelompok manusia yang memiliki adat budaya serta kebiasaan yang sama

sebagai akibat pengalaman hidup bersama.

3) Pengertian negara dan unsur-unsur terbentuknya negara
a. Pengertian Negara

Istilah negara berasal dari bahasa Sansekerta yaitu nagari atau negara yang berarti kota.
Istilah negara diterjemahkan dari kata asing yaitu de staat (Belanda), der staat (Jerman),

state (Inggris), I’etat (Perancis). Kata state diambil dari bahasa Itali yaitu stato, yang

digunakan pertama kali oleh Niccolo Macchiacvelli pada abad ke-15 dalam bukunya The
Prince.

Banyak sekali ahli yang memberikan batasan atau definisi mengenai negara. Berikut ini
beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi negra, diantaranya :

1) Mr. J.H.A.Logeman berpendapat bahwa negara adalah organisasi kemasyarakatan
yang dengan kekuasaanya bertujuan megnatur dan mengurus masyarakat tertentu.