Page 10 - OASE03
P. 10

OK
                     AMA
              US UT
         FOKUS UTAMA
         F
                                                               Mobilisasi dan industri berkurang bahkan
                                                      berhenti beraktifitas sehingga BBM tidak terpakai
                                                       yang mengakibatkan stock melimpah sedangkan
                                                       produksi terus menerus tidak bisa dihentikan dan
                                                            stock yang melimpah tidak mungkin dibuang
                                                                                    tetapi harus disimpan.

             wajib, bahkan yang tidak pernah terbayangkan        Pm10 di Jakarta saat kebijakan PSBB dimulai pada
             sebelumnya penggunaan hand sanitizer begitu sangat   10 April 2020 menunjukkan level 50 µgram/m3 dan
             massif dan bahkan sampai mengakibatkan kelangkaan di   berangsur mengalami sedikit penurunan. Data terakhir
             pasaran. Bahkan harga hand sanitizer menembus harga   tanggal 16 April 2020, PM10 berada di bawah level 30
             ratusan ribu rupiah yang awalnya hanya beberapa ribu   µgram/m3. Juga ada pengurangan NO  mencapai lebih
                                                                                                2
             rupiah saja sebelum terjadinya pandemi. Walaupun    dari 2x10  molekul per sentimeter persegi.
                                                                         15
             beberapa minggu kemudian normal kembali.
                                                                 Pada 23 April 2020, Copernicus Atmosphere Monitoring
          2.  Penurunan Emisi                                    Service (CAMS) merilis laporan bahwa Lubang Ozon di
                                                                 Belahan Bumi Utara 2020 (2020 Northern Hemisphere)
             Dikarenakan kebijakan WFH, Lockdown dan PSBB
                                                                 yang belum pernah terjadi sebelumnya telah berakhir.
             yang diterapkan hampir di seluruh negara, yang      Mungkin perlu penelitian lebih lanjut tentang apa
             mengakibatkan terhentinya transportasi dan industri.   yang menjadi penyebab utamanya, tetapi yang jelas
             Padahal kita ketahui bersama apabila transportasi   fenomena ini berbarengan dengan pandemi yang
             dan industri itu merupakan sumber emisi pencemar    mengunci aktifitas masyarakat untuk tinggal dirumah.
             lingkungan. Selama beberapa bulan di awal tahun 2020
             selama masa pandemi COVID-19 ini bumi seakan rehat   Selalu ada hikmah dibalik musibah, termasuk fenomena
             dari segala aktifitasnya. Udara di kota-kota besar di dunia   pandemi seperti saat ini yang menurut sejarah terjadi
             yang biasanya selalu pekat berwarna putih atau abu-abu   dalam rentang 100 tahunan. Bisa jadi ini merupakan
             tua dengan pencemar asap, akan tetapi pada masa-masa   siklus alam dari sistem besar agar bumi dan alam bisa
             pandemi ini berubah menjadi lebih bersih.           rehat dari kepenatan.

             Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika   *) Agung Harri Munandar, SKM, Widyaiswara (JFU)
             (BMKG) mengenai kondisi udara khususnya parameter       Bapelkes Cikarang

          Desinfektan COVID-19 di Masyarakat, Keharusan atau Mitos?

          *Oleh : Agung Harri Munandar, SKM
                                                              dan mengakibatkan 4.632 orang meninggal dunia (AFP, 17
                                                              April 2020). Dari kota Wuhan dengan mobilisasi yang tinggi
                                                              virus terebut menyebar ke seluruh dunia. Oleh karena itu
                                                              pada masa-masa awal virus ini dinamakan Virus Wuhan dan
                                                              Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization /
                                                              WHO) pada Selasa tanggal 11 Februari 2020 mengumumkan
                                                              bahwa “COVID-19” menjadi nama resmi baru untuk Virus
                                                              Corona yang pertama kali di identifikasi di China pada 31
                                                              Desember 2019. “CO” diambil dari nama Corona, kemudian
                                                              “VI” adalah virus, “D” adalah disease (penyakit), dan 19
          Tidak pernah terbayangkan di awal tahun 2020 ini seluruh   adalah tahun saat wabah itu pertama kali muncul yaitu
          warga planet bumi bersama-sama dihadapkan pada pandemi
                                                              tahun 2019. Pemberian nama baru Virus Corona dilakukan
          COVID-19. Di akhir tahun 2019 virus ini muncul di kota   untuk menghindari adanya stigmatisasi terkait dengan lokasi
          Wuhan China dan untuk pertamakalinya menginfeksi kota ini   spesifik, spesies binatang, maupun suku dan bangsa.
          OASE
          O ASE
               Edisi 03/Januari - Juni/2020
           10 10  Edisi 03/Januari - Juni/2020
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15