Page 9 - OASE03
P. 9
FOKUS UTAMA
DARI COVID-19 KITA BELAJAR CTPS,
Mengurangi Emisi dan Rehatnya Bumi dari Kepenatan
*Oleh : Agung Harri Munandar, SKM
ketakutan dari terinfeksi virus COVID-19. Sejarah mencatat
terjadinya minus harga minyak bumi dunia, karena mobilisasi
dan industri berkurang bahkan berhenti beraktifitas sehingga
BBM tidak terpakai yang mengakibatkan stock melimpah
sedangkan produksi terus menerus tidak bisa dihentikan
i awal tahun 2020 kita tidak pernah menyangka akan dan stock yang melimpah tidak mungkin dibuang tetapi
dihadapkan pada satu masalah global yang merubah harus disimpan. Kalaupun disimpan, gudang penyimpanan
Dtatanan sosial dan budaya. Di awal-awal tahun 2020 tidak memenuhi oleh karena itu produsen minyak harus rela
layar televisi dan media daring heboh dengan pemberitaan membayar untuk biaya angkut dan penyimpanan cadangan
virus dari kota Wuhan. Tanpa kita sadari persebaran dari minyak bumi oleh pihak ketiga.
virus tersebut begitu cepat dan akhirnya sampailah ke negeri Memang Virus Corona ini selain sangat membahayakan
tercinta kita. Pada tanggal 2 Maret 2020 Pemerintah Republik kesehatan bagi 7 milyar lebih penduduk dunia juga begitu
Indonesia mengkonfirmasi dua kasus pertama COVID-19. Lalu sangat destruktif dalam merusak tatanan ekonomi, sosial
pada tanggal 2 April 2020, Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahkan budaya. Akan tetapi dari kacamata lain kita dapat
keadaan darurat di Jakarta untuk 14 hari yang mendesak menyibak sisi positifnya sebagai berikut :
bisnis untuk menunda operasi, dan mendesak semua
pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan drastis 1. CTPS
untuk mencegah penyebaran penyakit selama keadaan Pernah dengarkah kata CTPS? Cuci Tangan Pakai Sabun?
darurat. Pada tanggal 7 April 2020 aplikasi untuk Pembatasan Beberapa tahun terakhir CTPS menjadi salah satu
Sosial Berskala Besar (PSBB) di propinsi Jakarta disetujui dan pilar dari STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
akan dimulai dari 10 hingga 24 April 2020, selanjutnya diikuti yang menjadi salah satu program dari Kementerian
oleh kota-kota lain di Indonesia. Dan pada tanggal 13 April Kesehatan. Dan dengan terjadinya wabah Virus Corona
2020 Presiden Joko Widodo menyatakan COVID-19 sebagai ini masyarakat dengan sendirinya menjadi mempunyai
bencana Nasional.
mindset tentang pentingnya CTPS, karena ketika tidak
Pada saat itulah kita menjadi akrab dengan WFH (Work cuci tangan pakai sabun akan dihadapkan pada risiko
From Home), kita pertama kalinya merasakan bagaimana tertular oleh penyakit Corona yang berpotensi terburuk
kita bekerja dari rumah, anak-anak sekolah dari rumah akan menghilangkan nyawa. Sebelum terjadi pandemi
dan berbagai aktifitas lainnya dilakukan dari dalam rumah. Virus Corona sangat susah sekali untuk menyadarkan
Aktifitas dunia seperti langsung terhenti seketika, semua masyarakat akan pentingnya CTPS, masyarakat lebih suka
moda transpsortasi untuk memobilisasi pergerakan mencuci tangan hanya stelah makan karena lengket dan
penduduk dunia semuanya terhenti baik itu moda udara, kotor tetapi sering mengabaikan cuci tangan sebelum
air dan darat. Semua penduduk dunia terkunci di rumah makan karena merasa repot atau tidak penting. Tetapi
masing-masing bersama keluarga dan semuanya dihadapkan dengan adanya pandemi ini, CTPS menjadi kebutuhan
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 9