Page 69 - OASE03
P. 69
PERSPEKTIF
berpikir. Untuk melatih kemampuan verbal misalnva Gaya belajar merupakan
bisa dilakukan dengan micro teaching, presentasi, modalitas belajar yang
diskusi, dan lain-lain. Metode ini efektif diterapkan pada sangat penting bagi
kelompok gaya belajar kinestetik. setiap orang dalam
5. Demonstrasi, yaitu metode pembelajaran yang dilakukan mengikuti proses
dengan cara bentuk praktikum sehingga peserta latih pembelajaran.
melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini Tidak ada gaya
biasanya lebih menarik dan membuat peserta lebih fokus belajar yang lebih
terhadap materi pelatihan. Metode ini efektif diterapkan baik diantara ketiga
pada kelompok gaya belajar visual. gaya belajar tersebut,
6. Studi Kasus, yaitu suatu cara memperdalam tergantung bagaimana kita
pengetahuan dan kemampuan berpikir dalam dapat memaksimalkannya. Metode pembelajaran
menganalisa dan memecahkan suatu permasalahan mempunyai hubungan yang erat dengan gaya belajar peserta
nyata/kasus. Metode ini sangat efektif digunakan untuk karena dalam proses pembelajaran terjadi interaksi antara
mengembangkan kepekaan dan kreatifitas peserta pengajar/widyaiswara dengan peserta. Oleh karena itu,
dalam memecahkan suatu permasalahan/kasus. Widyaiswara perlu mengenal gaya belajar peserta sebelum
Metode ini sering pula disebut dengan metode Problem melakukan kegiatan pembelajaran agar dapat menentukkan
Solving. Hasil penelitian Sundayana, R (2016) bahwa pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat untuk
tidak terdapat perbedaan kaitan antara kemampuan membangkitkan semangat belajar, menyenangkan, serta
pemecahan masalah matematik, antar siswa jika ditinjau membuat peserta pelatihan antusias untuk belajar sehingga
dari jenis gaya belajarnya. Artinya metode studi kasus tujuan pembelajaran dapat tercapai.
ini dapat diterapkan pada peserta dengan gaya belajar
visual, auditori, maupun kinestetik. REFERENSI :
7. Curah Pendapat, yaitu suatu cara menggali terhadap Afandi, Muhamad, dkk. 2013. Model Dan Metode Pembelajaran
suatu permasalahan. Metode ini sangat penting tidak Di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press. Deporter, Bobbi dan
saja untuk mengembangkan kreatifitas peserta, tetapi Hernacki, Mike. 2013. Quantum Learning: Membiasakan
Belajar Nyaman dan Menyenangkan, terjemahan oleh Alwiyah
yang lebih penting lagi adalah untuk mengetahui apakah Abdurrahman. Bandung: Kaifa Learning
sebenarnya yang dipikirkan dan dikehendaki oleh Mukrimaa, Syifa.S. 2014.53 Metode Belajar dan Pembelajaran Plus
peserta. Metode ini efektif diterapkan pada kelompok Aplikasinya. https://www.slideshare.net/SyifaMukrimaa/53-
gaya belajar auditori. metode-pembelajaran-ebook [diakses pada 6 April 2020].
8. Bermain Peran, yaitu cara yang digunakan pengajar Nasution. S. 2017. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar &
dalam proses pembelajaran dengan memberikan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Sugiyono
suatu topik/masalah yang dipecahkan oleh peserta Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep
dengan memainkan peran dalam hal ini terkait dengan Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
pembelajaran. Bagi peserta yang tidak bermain Sundayana, R. 2016. “Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian
Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP
peran dapat menjadi penonton yang aktif, disamping dalam Pelajaran Matematika” https://media.neliti.com/media/
mendengar dan melihat, siswa harus memberikan saran publications/226695-kaitan-antara-gaya-belajar-kemandirian-
dan kritik kepada siswa yang telah bermain peran. b-3dcfcaeb.pdf [diakses pada 28 Januari 2020]
Metode ini efektif diterapkan pada kelompok gaya belajar Windura, Sutanto. 2008. Barain Management Series: Be An Absolute
kinestetik yang aktif bermain peran, dan kelompok gaya Genius. Jakarta: Elex Media Komputindo.
belajar visual dan auditori dilibatkan sebagai penonton
aktif dan pendengar yang pada saat refleksi ikut *) Erlinawati Pane, SKM, MKM, Widyaiswara Ahli Muda (JFT)
memberikan saran atau masukan pada pembelajaran Bapelkes Cikarang
tersebut.
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 69