Page 64 - OASE03
P. 64

PERSPEKTIF




          Classroom, Edmodo, Moodle,                                               pelatihan. Widyaiswara yang
          MOOC.                                                                    langsung berinteraksi dengan
          3.   m-Learning, u-Learning :                                         peserta pelatihan dalam kelas dengan
          E-book, DLR                                                        berbagi informasi, pengetahuan, dan
          Populasi perangkat bergerak yang                                pengalaman. Lebih dari itu, Widyaiswara
          terkoneksi internet semakin meningkat.                       juga memberikan motivasi dan menjadi
          Kebutuhan belajar kapan saja dan dimana saja.             inspirasi bagi peserta pelatihan. Peran Widyaiswara
          Learning Analytics : customize learning experiences.   menentukan pemahaman dan kemampuan peserta
          4.   Augmented Reality : pada Google Sky Map,       dalam menghasilkan dampak pelatihan. Dengan peran
          GeoGoogle                                           strategis tersebut, Widyaiswara dituntut untuk semakin
          Teknologi yang menambahkan objek digital ke dalam   profesional karena hanya dengan kualifikasi dan kompetensi
          lingkungan nyata. Materi pembelajaran yang rumit, abstrak,   yang berkualitas, Widyaiswara dapat melaksanakan tugasnya
          kompleks menjadi menarik dan jelas.
          5.   Blended learning : kombinasi metode pengajaran   dengan baik dalam mengelola pembelajaran.
          terbaik. Pembelajaran yang menggabungkan aspek-aspek   Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
          terbaik dari pembelajaran tatap muka dengan keunggulan   Reformasi Birokrasi nomor 38 tahun 2017 tentang Standar
          pembelajaran online. Kerangka kerja bisa waktu sama   Kompetensi Widyaiswara menyatakan bahwa kompetensi
          (synchronous) atau beda (asynchronous), dan tempat dan   Widyaiswara mencakup beberapa hal diantaranya
          waktu yang sama atau beda.
                                                              kompetensi manajerial, kompetensi sosiokultural dan
                                                              kompetensi teknis. Oleh karena itu, pengembangan
          Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Teknologi     kompetensi tersebut mutlak diperlukan bagi Widyaiswara
          Pembelajaran                                        sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi kualitas
          Dampak industri 4.0 yakni dengan adanya digitalisasi   penyelenggaraan diklat.
          sistem, bagi fasilitator/Widyaiswara maupun peserta untuk
          mampu cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada.   Setidaknya terdapat lima kualifikasi dan kompetensi seorang
          Sistem pembelajaran yang semula berbasis pada tatap muka   pendidik termasuk Widyaiswara yang dibutuhkan di era 4.0,
          secara langsung di kelas, akan dapat digantikan dengan   meliputi :
          sistem pembelajaran yang terintegrasikan melalui jaringan   1. Competence in training : kompetensi berbasis internet of
          internet (e-learning). Adanya perubahan tersebut juga   thing sebagai basic skill, dengan memanfaatkan kemajuan
          memiliki analisis risk-benefit, dimana keuntungan yang bisa   teknologi dan jaringan online yang ada.
          didapatkan antara lain peserta tetap bisa belajar dan tetap   2. Educational competence : kompetensi mendidik/
          bisa mengakses materi pembelajaran tanpa harus hadir di   pembelajaran berbasis internet
          kelas. Hal ini pun menjadi keuntungan tersendiri bagi peserta   3. Competence for technological commercialization :
          yang mengalami kendala dalam hal jarak dan finansial.  punya kompetensi membawa peserta memiliki sikap
          Era revolusi industri 4.0 memberikan sejumlah dampak   entrepreneurship (kewirausahaan) dengan teknologi atas
          terhadap teknologi pembelajaran, yang tentunya menjadi
          tantangan bagi Widyaiswara Bapelkes Cikarang ke depan   hasil karya inovasi setiap pembelajar/peserta.
          terus meningkatkan kompetensi dan melihat tantangan   4. Competence in globalization : dunia tanpa sekat, tidak
          sebagai peluang. Salah satunya yang menjadi syarat penting   gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid, yaitu
          yang harus dipenuhi adalah menyiapkan kualifikasi dan   global competence dan keunggulan memecahkan problem
          kompetensi Widyaiswara Bapelkes Cikarang yang berkualitas.  nasional.
                                                              5. Competence in future strategies : dunia mudah berubah
          Peran Widyaiswara Bapelkes Cikarang di Era Revolusi   dan berjalan cepat, sehingga punya kompetensi memprediksi
          Industri 4.0                                        dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan dan
          Salah satu aspek yang penting dalam sistem penyelenggaraan   strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research, joint-
          kediklatan adalah tenaga pengajar atau Widyaiswara,   resources, staff mobility dan rotasi, dan lain sebagainya.
          karena perannya sebagai ujung tombak penyelenggaraan   6. Competence in learning and applying : kompetensi untuk
          OASE
           64  Edisi 03/Januari - Juni/2020
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69