Page 67 - OASE03
P. 67

PERSPEKTIF

                        PENENTUAN METODE PEMBELAJARAN

                  Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Pelatihan

                                               Oleh : Erlinawati Pane, SKM, MKM *)


            Pembelajaran merupakan proses belajar yang dilakukan antara pengajar, peserta, dan lingkungan sebagai
               sumber belajar. Pembelajaran merupakan suatu usaha yang dilakukan pengajar atau Widyaiswara
                untuk mengarahkan peserta pelatihan ke dalam proses belajar sehingga dapat mencapai tujuan
                                             pembelajaran yang ditetapkan.

          Setiap individu memiliki karakteristik kemampuan otak
          yang berbeda-beda dalam menyerap, mengolah, dan
          menyampaikan informasi. Belajar merupakan aktivitas
          mental yang melibatkan kemampuan otak dalam menyerap,
          mengolah, dan menyampaikan informasi. Tentu saja bahwa
          belajar bukan hanya kegiatan menghafal saja. Banyak hal
          yang akan hilang (bersifat tidak permanen) dalam beberapa
          jam. Untuk mengingat apa yang telah diajarkan, maka
          peserta pelatihan harus mengolah informasi tersebut dan
          memahaminya.
          Salah satu karakteristik belajar yang berkaitan dengan   gaya belajar tersebut, ada tiga gaya belajar yang dominan
          menyerap, mengolah, dan menyampaikan informasi tersebut   dan yang paling sering digunakan, yaitu gaya belajar visual,
          adalah gaya belajar peserta. Gaya belajar merupakan   auditori dan kinestetik. Jadi pada umumnya setiap individu
          modalitas belajar yang sangat penting bagi setiap orang.   mempunyai ketiga gaya belajar tersebut, hanya saja ada
          Informasi terkait karakteristik gaya belajar peserta yang akan   salah satu gaya belajar yang paling dominan diantara
          dididik atau difasilitasi, sangat penting bagi Widyaiswara   ketiganya.
          untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu   Menurut Deporter dan Hernacki (2013), gaya belajar
          informasi mengenai gaya belajar peserta sebelum pelatihan   merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang
          dimulai, dapat digunakan oleh Widyaiswara/fasilitator   menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah
          dalam menyusun Rencana Pembelajaran/Satuan Acara    informasi. Gaya belajar bukan hanya berupa aspek ketika
          Pembelajaran, agar pada saat mengajar Widyaiswara dapat   menghadapi informasi, melihat, mendengar, menulis dan
          mengkomunikasikan pesan-pesan pembelajaran secara   berkata tetapi juga ketika merespon sesuatu atas lingkungan
          efektif kepada peserta.
                                                              belajar (diserap secara abstrak dan konkret). Ada tiga jenis
                                                              gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu
          GAYA BELAJAR                                        dalam memproses informasi (perceptual modality). Ketiga
          Menurut Nasution (2017), gaya belajar adalah cara yang   gaya belajar tersebut adalah gaya belajar visual (belajar
          konsisten yang dilakukan oleh seseorang dalam menangkap   dengan cara melihat), auditorial (belajar dengan cara
          stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir dan   mendengar), dan kinestetik (belajar dengan cara bergerak,
          memecahkan masalah.                                 bekerja, dan menyentuh). Berikut jenis-jenis gaya belajar
          Menurut Windura (2008), gaya belajar atau learning style   yang dikemukakan oleh Deporter dan Hernacki :
          adalah preferensi modal belajar yang paling dominan
          dan selaras dengan buku manual otak. Cara menyerap   1.   Gaya Belajar Visual
          informasi kedalam otak melalui lima panca indra, oleh   Yaitu gaya belajar yang cenderung belajar melalui
          karena itu ada lima gaya belajar : visual (penglihatan),   hubungan visual (penglihatan). Dengan demikian, dalam
          auditori (pendengaran), kinestetik (perabaan/gerakan),   belajar visual yang sifatnya eksternal, ia menggunakan
          olfactori (penciuman), gustatori (pengecapan). Dari kelima   materi atau media yang bisa dilihat atau mengeluarkan
                                                                  tanggapan indera penglihatan .
                                                                                                            OASE
                                                                                       Edisi 03/Januari - Juni/2020  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72