Page 59 - OASE03
P. 59
KEGIATAN
Webinar
Orientasi Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) – Seri III
Kerjasama Direktorat Kesehatan Kerja Kemenkes RI dengan Bapelkes Cikarang
dengan adanya masalah COVID-19. Sekarang kehidupan
Kegiatan Webinar
Orientasi Pos Usaha ekonomi yang sangat berat, roda perekonomian harus
Kesehatan Kerja (UKK) dikuatkan, pekerja informal harus dipastikan hidupnya lebih
yang dilaksanakan sehat dan produktif.
pada Selasa, 30 Juni Sesi kedua materi dipaparkan oleh Kepala Badan PPSDM
2020 adalah seri Kesehatan Kementerian Kesehatan RI diwakili oleh Kepala
yang ke-3 kerjasama Bidang Pengembangan Pelatihan Kesehatan, Nusli Imansyah,
Direktorat Kesehatan SKM, M.Kes. Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang
Kerja dengan Balai dapat terobservasi mencakup, pengetahuan, keterampilan
Pelatihan Kesehatan dan sikap kerja dalam menyelesaikan pekerjaan atau
(Bapelkes) Cikarang. tugas sesuai dengan standar performa. Misalnya ada yang
Webinar orientasi terampil dan sikap kerja kurang baik maka tidak bisa disebut
ini dibuka untuk kompeten.
regional timur terdiri dari : provinsi
Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, dan Maluku. Webinar Orientasi Pos UKK seri
ke-3 secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Kesehatan
Masyarakat yang diwakili oleh Direktur Kesehatan Kerja, drg.
Kartini Rustandi, M.Kes dengan jumlah peserta yang hadir
secara daring sebanyak 450 orang. Beliau membuka sekaligus
menyampaikan paparan materi dimana Pos UKK ini akan
membina pekerja informal. Jika keluarga sehat, pekerja sehat
menjadi keluarga bahagia. Namun ketika keluarga sehat
pekerja sakit akan menimbulkkan masalah keluarga, apalagi
jika keluarga sakit pekerja sakit mengakibatkan bencana bagi
keluarga.
Dari jumlah keseluruhan 38% termasuk pekerja perempuan.
Adaptasi kebiasaan baru dimana setiap orang menjalani
kehidupan baru dengan tambahan protokol kesehatan.
Banyak peraturan yang dikeluarkan mengenai kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menguasai 3 kompetensi :
kerja. Pekerja Pos UKK juga membutuhkan informasi untuk 1. Kompetensi manajerial : dikembangkan untuk
keluarganya. Mulai tahun ini kita harus mengubah indikator memimpin dan atau mengelola unit organisasi
kita, menuntut semua perkantoran melakukan kesehatan 2. Teknis : dikembangkan spesifik berkaitan dengan teknis
kerja seperti cuci tangan menggunakan sabun, memakai jabatan sesuai dengan profesinya
masker, membawa hand sanitizer, jaga jarak dan lainnnya. 3. Sosio-kultural : dikembangkan terkait dengan
Kesehatan kerja juga diharuskan mencatat semua kegiatan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk
yang dilakukan. Kebijakan pemerintah saat ini untuk
mengembangkan ekonomi Usaha Menengah Kecil dan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 pasal 70 setiap ASN
Menengah (UMKM) karena mereka yang akan menguatkan memiliki hak dan kesempatan dalam mengembangkan
ekonomi Indonesia. Empat bulan lebih sudah terlewati kompetensi yang dapat diperoleh melalui pendidikan
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 59