Page 124 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 124

Suara notifikasi handphone menyita perhatian pria itu,


     tertulis nama kliennya, pak Sasono yang minta agar ia


     membereskan semuanya, transfer sudah selesai dan



     mereka tidak akan saling kontak lagi seterusnya.



     Handphone Ita akan dikirimkan kepadanya lewat kurir


     paket.






     Perempuan bodoh yang mengira cinta bisa diperdaya,



     kata pria itu dalam hati. Ia memasukkan handphone


     Ita ke dalam saku jaketnya. Pria itu mengeluarkan



     kaleng kecil dan membuka tutupnya, menuangkan



     cairan berwarna bening ke muka Ati dan Sari. Ia lalu


     melangkah pergi, lenyap di balik pintu satu-satunya ke



     ruangan lift. Lepuhan terlihat di wajah dua mayat



     tersebut, kulit yang mengkerut dan terkelupas, persis


     seperti luka bakar yang sangat parah.






     Mayat Sari dan Ita baru ditemukan empat jam



     kemudian, oleh security kantor. Tepat jam delapan



     lewat dua puluh lima menit, saat jam kerja sudah


     lama berakhir. Identitas mereka baru diketahui setelah



     dua hari.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129