Page 75 - BUDIG RANCANGAN PEMBELAJARAN_Neat
P. 75
Siswa SMP kelas 2 diharapkan:
a. Menunjukkan keberanian untuk berbicara dalam bahasa Inggris
b. Jika mereka ditanya dalam Bahasa Inggris
c. Dalam 3 minggu berikutnya mereka tidak sungkan lagi bercakap dalam bahasa
Inggris.
Dari contoh-contoh rumusan tujuan di atas, maka tampak bahwa hasil belajar yang
diharapkan adalah berupa kompetensi yang terukur dan observeble, sehingga setiap guru bisa
menilai keberhasilan pencapaian tujuan.
Adapun pentingnya perumusan tujuan. Kegiatan pembelajaran yang dibangun oleh guru dan
siswa adalah kegiatan yang bertujuan. Sebagai kegiatan yang bertujuan, maka segala sesuatu
yang dilakukan guru dan siswa hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Dengan demikian dalam setting pembelajaran, tujuan merupakan pengikat segala
aktivitas guru dan siswa. Oleh sebab itu, merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang
harus dilakukan dalam merancang sebuh program pembelajaran.
Ada guru yang menganggap mengajar hanya merupakan proses menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa. Bagi mereka tujuan mengajar tiada lain adalah menyampaikan materi
pelajaran itu, tidak peduli apakah materi itu dikuasai atau tidak oleh siswa, yang penting materi
itu telah tersampaikan. Oleh karena itu, banyak guru yang merasa bersalah manakala ada bagian
materi pelajaran yang belum dijelaskan karena jam pelajaran terbatas; seakan-akan seluruh
materi itu harus disampaikan.
Pendapat tersebut tentu saja tidak tepat, sebab mengajar bukan hanya sekadar penjelasan
yang diukur oleh seberapa banyak materi itu telah disampaikan kepada siswa, melainkan
mengajar adalah proses untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, kriteria keberhasilannya
diukur oleh bagaimana aktivitas siswa untuk mempelajari bahan pelajaran serta seberapa banyak
materi yang telah dikuasainya itu mampu memengaruhi pola pikir siswa.
Ada beberapa alasan mengapa tujuan perlu dirumuskan merancang suatu program
pembelajaran.
Pertama, rumusan tujan yang jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas
keberhasilan proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran jika berhasil manakala siswa dapat
mencapai tujuan secara optimal keberhasilan itu merupakan indikator keberhasilan guru
merancag, dan melaksanakan proses pembelajaran.
Kedua, tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar
siswa. Tujuan yang jelas dan tepat dapat membimbing siswa dalam melaksanakan aktivitas
belajar. Berkaitan dengan itu, guru juga dapat merencanakan dan mempersiapkan tindakan apa
saja yang harus dilakukan untuk membantu siswa belajar.
Ketiga, tujuan pembelajaran dapat membantu dalam mendesain sistem pembelajaran.
Artinya, dengan tujuan yang jelas dapat membantu guru dalam menentukan materi pelajaran,
metode, atau strategi pembelajaran, alat, media, dan sumber belajar, serta dalam menentukan dan
merancang alat evaluasi untuk melihat keberhasilan belajar siswa.
71