Page 97 - skripsi antropologi sastra
P. 97

84







                                      Paling lembut, bahwa kau mencintai.
                                      Hatem
                                      Ia tidur dengan sangat manis dan ia berhak untuk tidur
                                      Kau, pemuda yang baik, telah menuangkan padaku,
                                      Dari teman dan guru, tanpa paksaan dan hukuman,
                                      Begitu muda mendengar, seperti yang dipikirkan orang tua.
                                      Sekarang kesehatan datang dengan manis dan berlimpah
                                      pada tubuhmu, kau memperbarui dirimu.
                                      Aku masih minum, tapi aku diam, diam,
                                      Dengan cara itu kau, dengan tidak bangun, membuatku senang

                               Pada kalimat  Du guter Knabe hast mir  eingeschenkt, Goethe kembali ingin


                        memberikan  gambaran  tentang  kedekatan  yang  terbangun  antara  pelayan  dengan

                        Hatem. Kedekatan tersebut tidak mungkin muncul tanpa interaksi sosial.




                        6. Bahasa

                               Bahasa adalah sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga


                        berubah  sebagai  lisan  untuk  mempermudah  komunikasi  antar  sesama  manusia.

                        Bahasa  merupakan  alat  komunikasi  setiap  manusia.  Tanpa  bahasa,  maka  tidak  ada


                        terjadi  komunikasi  antar  manusia.  Menurut  KBBI  bahasa  adalah  sistem  lambang

                        bunyi  yang  arbitrer,  yang  digunakan  oleh  anggota  suatu  masyarakat  untuk  bekerja


                        sama,  berinteraksi,  dan  mengidentifikasikan  diri.Adapun  nilai  yang  terdapat  pada

                        puisi ini yang berkaitan dengan bahasa, yaitu nilai keindahan.


                                Bahasa yang ditulis Goethe dalam puisi ini adalah bahasa-bahasa yang indah.

                        Namun bahasa tersebut tidak sekedar indah, namun juga memiliki makna yang dalam


                        dan berarti. Hal tersebut bisa dilihat pada bait berikut.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102