Page 4 - 2.3.a.4.5. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 2.3
P. 4
I. Keterkaitan Coaching untuk Supervisi Akademik
Dalam konteks pendidikan coaching merupakan suatu proses sebagai
komunikasi pembelajaran antara guru dan murid, murid diberikan ruang
kebebasan untuk menemukan kekuatan dirinya dan peran pendidik sebagai
'pamong' dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada
agar murid tidak kehilangan arah dan menemukan kekuatan dirinya tanpa
membahayakan dirinya. Guru selaku seorang coach mampu mengembangkan
coachee dengan maksimal. Proses coaching yang berhasil akan menghasilkan
kekuatan bagi coach dan coachee untuk mengembangkan diri secara
berkesinambungan. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang paradigma
dalam berpikir coaching. Paradigma berpikir coaching tersebut antara lain;