Page 7 - 2.3.a.4.5. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 2.3
P. 7

I.     Keterkaitan Coaching untuk Supervisi Akademik









                  Proses coaching jika dikaitkan dengan konsep pendidikan yang disampaikan Ki   Hajar

                  Dewantara bahwa pendidikan bersifat menuntun kodrat anak agar selamat dan bahagia. Maka

                  seorang coach harus mampu menuntun anak mengembangkan semua potensi yang ada di

                  dirinya agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan baik sebagai individu maupun anggota

                  masyarakat,  dengan memberi ruang kebebasan pada mu rid untuk menemukan kekutan yang

                  ada pada dirinya.  Sedangkan pendidik memiliki peran sebagai pamong yang mengarahkan dan

                  memberdayakan murid agar tidak salah arah. Proses   coaching  pun  juga dapat dikaitkan

                  dengan pembelajaran berdeferensiasi, seperti yang kita tahu bahwa pembelajaran

                  berdeferensiasi               merupakan               pembelajaran               yang    berdasarkan                  pada kebutuhan murid

                  baik dalam kesiapan belajar,  profil belajar murid maupun minat murid.  Coaching  dapat

                  dijadikan suatu alat dimana dalam proses identifikasi,   pendidik dapat                                                        melakukan

                  identifikasi kebutuhan muris sebagai bentuk asesmen awal yang akan dijadikan sebagai

                  pelaksanaan proses pembelajaran sehingga dapat mengembangkan kekuatan yang ada pada diri

                  murid.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11