Page 89 - SKI kls 8
P. 89

Pajak  hasil  bumi  diringankan  dan  banyak  yang  dihapuskan  sama  sekali.  Pertanian
                       berkembang pesat karena pemerintahannya meliputi wilayah yang subur di tepi sungai
                       Sawad. Beberapa tanaman asli daerah tersebut adalah: gandum, padi, kurma, wijen
                       kapas, dan rami, termasuk sayuran segar seperti kacang, jeruk, terong, tebu, dan anek
                       ragam bunga.


                       Dinasti Abbasiyah juga telah mengenal mata uang dinar (emas). Khalifah Abbasiyah
                       yang  pertama  mengeluarkan  dinar  adalah Abu  al-Abbas Abdullah  bin  Muhammad,
                       pada 749 M. Ia mengganti corak koin, dari kalimat Muhammad Rasulullah diganti
                       dengan Allah Ahad, Allah al-Samad, lam yalid wa lam yūlad pada sisi belakang koin.

                       Selama  masa Abbasiyah,  emas  juga  diterbitkan  di  Mesir  dan  Damaskus.  Kata-kata
                       yang  digunakan  sama  dengan  gambar  dan  cetakan  yang  ditulis  dalam  dinar  Bani
                       Umayyah, kecuali tanggal penerbitan.


                       Selama  masa Abu  Jafar Al-Mansur,  koin  baru  diterbitkan  di  Teheran  dan  provinsi
                       lainnya (145 H). Pada koin-koin tersebut terlihat nama dan gelar putra Mahkota, seperti
                       tulisan Al-Mahdi Muhammad bin Amir Al-Mukminin.



                   3.  Sistem Budaya

                       Di  masa  Dinasti  Abbassiyah  terjadi  percampuran  Arab  dengan  non  Arab  selama
                       perluasan wilayah. Proses tersebut akhirnya melahirkan kemajemukan warga negara.
                       Keragaman  warga  negara  tersebut  meliputi  berbagai  suku  bangsa,  agama,  dan
                       kebudayaan.  Terdapat  empat  unsur  kebudayaan  yang  mempengaruhi  bangunan
                       kebudayaan pada masa Abbasiyah, yaitu:

                       a.  Kebudayaan  Persia:  pengaruh  kebudayaan  Persia  terjadi  dilatarbelakangi  dua
                           faktor: 1) Pembentukan lembaga wizarah; 2) Pemindahan ibukota.

                       b.  Kebudayaan India: pengaruh India dalam membentuk kebudayaan Islam terjadi
                           dengan dua cara: 1) secara langsung, kaum Muslimin berhubungan dengan orang-
                           orang India seperti melalui perdagangan; 2) secara tidak langsung, kebudayaan
                           India masuk ke dalam kebudayaan Islam lewat kebudayaan Persia.

                       c.  Kebudayaan  Yunani:  pengembangan  pusat-pusat  kebudayaan  Yunani  setelah
                           berada di tangan kaum Muslimin seperti: 1) Jundaisabur, sekolah tinggi kedokteran
                           berbahasa Yunani; 2) Harran, pusat pertemuan berbagai peradaban; 3) Iskandariyyah,
                           Ibu Kota Mesir waktu dijajah Yunani.
                       d.  Kebudayaan Arab: pengaruh kebudayaan Arab masuk melalui penggunaan Bahasa
                           Arab sebagai bahasa resmi negara.







                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        73
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94