Page 93 - SKI kls 8
P. 93

manusiawi. Perbuatan hewani didasarkan atas naluri untuk memenuhi kebutuhan atau
                       keinginan hawa nafsu. Sementara itu, perbuatan manusiawi didasarkan pada rasio dan
                       kemauan yang bersih lagi luhur.


                       Adapun yang berkaitan dengan filsafat politik, Ibnu Bajjah membahas tentang konsep

                       negara. Ia membagi negara menjadi dua macam, yaitu negara utama/sempurna (al-
                       madinat al- faḍilat) dan negara yang tidak sempurna. Pendapat Ibnu Bajjah ini sejalan
                       dengan  Al-Farabi.  Perbedaannya  hanya  terletak  pada  penekanannya,  Al-Farabi
                       menitikberatkan  pada  kepala  negara,  sedangkan  Ibnu  Bajjah  menitikberatkan  pada
                       warga negara (masyarakat).

                       Berikut beberapa karya penting Ibnu Bajjah dalam bidang Filsafat.

                       1)  Kitab Tadbīr al-Mutawaḥḥid, ini adalah kitab yang paling terkenal dan penting dari
                           seluruh  karya  tulisnya.  Isinya  tentang  akhlak  dan  politik  serta  usaha  individu
                           menjauhkan diri dari seluruh keburukan dalam masya¬rakat, yang disebut sebagai
                           insān muwaḥḥid (manusia penyendiri);
                       2)  Risālat al-wadā’, kitab ini membahas tentang penggerak pertama (Tuhan), manusia,
                           alam, dan kedokteran;

                       3)  Risālat al-Ittiṣāl, kitab ini menguraikan tentang hubungan manusia dengan ‘aqal
                           fa’al;

                       4)  Kitab al-Nafs, kitab ini menjelaskan tentang jiwa.



                   d.   Ibnu Ṭufail

                       Nama lengkapnya Abū Bakr Muḥammad Abd al-Mālik ibn Muḥammad ibn Ṭufail al-
                       Qaisī, lahir di Cadix, Granada, Spanyol pada tahun 506 H/1110 M. Ia termasuk dalam
                       keluarga suku Arab terkemuka, Qais. Di Barat, ia terkenal dengan sebutan Abu Bacer.
                                             Selain dikenal sebagai filosof Muslim, dia juga seorang dokter,

                                             ahli  matematika,  dan  kesusastraan  (penyair)  dari  Dinasti  Al-
                                             Muwaḥḥid,  Spanyol.  Ia  memulai  kariernya  sebagai  dokter  di
                                             Granada.

                                             Karena ketenarannya sebagai dokter, maka Ibnu Ṭufail diangkat
                                             menjadi  sekretaris  Gubernur  di  Provinsi  itu.  Selanjutnya,
                                             menjadi sekretaris pribadi Gubernur Cueta (Sabtah) dan Tonjah
                                             di  Magribi.  Jabatan  terakhirnya  sebagai  dokter  pribadi  Abu
                                             Yusuf Ya’qub al-Manṣur, Khalifah Daulat Muwaḥḥidin (1163-
                      Ibnu Thufail           1184 M), sekaligus menjadi qaḍi (hakim)
             Sumber: /winda-anggraeni.blogspot.com





                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        77
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98