Page 195 - AKIDAH AKHLAK_revisi Kls 7
P. 195

hari pada saat orang-orang di negara Nabi pergi dan meninggalkan kampungnya, Nabi
                    Ibrahim  As.  memiliki  akal  untuk  menghancurkan  semua  berhala-berhala  itu,  Beliau
                    menghancurkan berhala-berhala itu dengan sebuah kapak, lalu beliau  menyisakan satu
                    berhala dan sengaja menaruh kapak sebagai kalung berhala tersebut.

                    Setelah  Raja  Namrud  dan  pengikutnya  kembali  ke   negerinya,  Raja  Namrud  sangat
                    marah  mengetahui  kejadian  tersebut,  raja  langsung  menuduh  Nabi  Ibrahim  sebagai
                    pelakunya karena raja tahu bahwa Beliau tidak suka terhadap berhala-berhala itu, raja
                    meminta agar Nabi Ibrahim As. dibawa ke hadapannya untuk di hukum.


                    Nabi Ibrahim As. tidak mengaku bahwa ia lah yang menghancurkan berhala-berhala itu,
                    dengan  kecerdasan  nabi,  Beliau  berkata  bahwa  berhala  besar  yang  berkalung  kapak
                    itulah  yang  menghancurkan  berhala-berhala  lainnya  itu.  Raja  Namrud  tertawa  dan
                    mengatakan  bahwa  tidak  mungkin  berhala  batu  bisa  melakukan  hal  seperti  itu.  Dari
                    situlah nabi lalu mengatakan bahwa berhala yang tidak bisa melakukan apa-apa, kenapa
                    harus disembah?.


                    Mendengar  perkataan  Nabi  Ibrahim  As.  tersebut  para  pengikut  Raja  Namrud  tersadar
                    bahwa berhala yang mereka sembah selama ini bukanlah tuhan.  Raja Namrud semakin
                    marah terhadap Beliau, raja memerintahkan pasukannya untuk membakar Beliau hidup-
                    hidup.  Nabi  di  ikat  di  tengah  tumpukan  kayu  lalu  raja  memerintahkan  untuk
                    menghidupkan api untuk membakar Nabi Ibrahim As.


                    Atas kuasa dan izin Allah Nabi Ibrahim As. diselamatkan dari kobaran api yang panas
                    tersebut. Melalui surat An Anbiya ayat 69 Allah berfirman “ kami berfirman “ hai api,
                    menjadi  dinginlah  dan  menjadi  keselamatan  bagi  Ibrahim”.  Betapa  terkejutnya  Raja
                    Namrud dan pengikutnya ketika api yang besar itu padam Nabi Ibrahim As. keluar tanpa
                    luka sedikitpun.


               D.  Nabi Ibrahim As. Di Uji Untuk Mengorbankan Anaknya


                    Nabi Ibrahim As. mempunyai dua istri yang bernama sarah dan Siti Hajar, serta memiliki
                    dua anak yang bernama Ismail dan Ishaq, Nabi Ibrahim As. saat lahir anak pertamanya
                    yaitu  Ismail,  Allah  memerintahkan  Beliau  untuk  menyembelih  anak  nya  tersebut,
                    padahal Beliau telah menanti berpuluh-puluh tahun agar dapat dikaruniai anak, karena
                    kecintaan dan ketaqwaannya kepada Allah.


                    Nabi  Ibrahim  As.  bersedia  menyembelih  anaknya  Ismail  dengan  tulus  ikhlas,  melihat
                    ketaqwaan Beliau tersebut Allah kemudian mengganti  Ismail dengan seekor kambing.
                    Untuk  menghormati  peristiwa  tersebut  umat  Islam  di  setiap  tanggal  10  dzulhijah
                    melakukan penyembelihan hewan qurban. Nabi Ibrahim As. pada akhirnya wafat dalam
                    usia lebih dari 200 tahun. Kemudian dakwahnya digantikan kedua anaknya yaitu Ismali
                    dan Ishaq, keduanya pun  juga diakui sebagai nabi.












                AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII                                           183
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200