Page 19 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 19
a. Hewan transgenik
Pada mulanya, hewan transgenik hanya dikembangkan untuk
menentukan jenis penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara
penanggulangannya. Namun, pada perkembangan selanjutnya, hewan
transgenik dilakukan untuk mengembangkan hewan ternak yang dapat
memproduksi susu kaya protein dan rendah lemak, serta mengembangkan
hewan ternak yang tahan terhadap penyakit.
Hewan transgenik yang dapat memproduksi susu kaya protein dan
rendah lemak, misalnya sapi perah transgenik. Sapi perah transgenik
dibuat dengan cara menyuntikkan hormon bovine somatotropin (bST),
sehingga produksi susu sapi perah dapat meningkat dan mengandung
banyak protein serta rendah lemak. Selain itu, juga dapat dikembangkan
sapi yang dapat tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daging yang
berkualitas.
b. Kloning
Kloning merupakan teknik rekayasa genetika dengan cara penggantian
inti sel atau pemisahan embrio untuk menghasilkan individu baru yang
identik dengan induknya. Contoh hewan hasil kloning adalah domba
Dolly. Tahapan kloning, antara lain sebagal berikut.
- Mengambil sel kelenjar susu dari seekor domba, kemudian
menumbuhkannya di dalam kultur dengan nutrisi rendah.
- Mengambil sel telur dari domba lain, kemudian memindahkan inti
selnya.
- Sel kelenjar susu dan sel telur yang tidak memiliki inti sel
difusikan dengan cara memberikan getaran arus listrik pada kedua
sel tersebut.
- Menumbuhkan sel yang telah difusikan tersebut ke dalam kultur
selama 6 hari.
- Setelah 6 hari akan terbentuk embrio. Embrio selanjutnya ditanam
pada uterus domba ketiga yang memiliki sifat sama dengan domba
pendonor sel telur.
Ilmu Pengetahuan Alam
14